Jabatan sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum (Ikakum) Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh Cabang Jakarta telah resmi dijabat oleh Maulana Ridha. Pelantikannya sebagai Ketua Ikakum USK Jakarta dilangsungkan pada acara pengukuhan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Sabtu (12/2/2022) kemarin. Bersamaan dengan itu, Pengurus Ikakum USK Jakarta Masa Bakti 2022-2025 turut dilantik.
Beberapa alumni Fakultas Hukum USK menghadiri acara pengukuhan tersebut. Sejumlah tokoh Aceh yang bertempatan di Jakarta juga menyempatkan diri untuk turut serta hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya terdapat anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Aceh Muhammad Fadhil Rahmi.
Maulana sebelumnya terpilih secara aklamasi pada Mubes Ikakum USK Jakarta pekan lalu yang diselenggarakan di Kawasan Bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Dirinya dinilai kompeten untuk mengembangkan dan memajukan organisasi alumni-alumni Fakultas Hukum (FH) USK di Jakarta.
“Amanah ini menjadi tanggung jawab besar bagi saya dan teman-teman untuk membesarkan organisasi ini. Saya masih membutuhkan bimbingan dan dukungan dari para senior yang telah lebih dulu menapaki karier di Jakarta,” kata Advokat yang memiliki fokus beracara di bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) itu sebagaimana dikutip dari pernyataan resmi yang diterima Hukumonline, Senin (14/2/2022).
Maulana melihat terdapat banyak tantangan yang dihadapi alumni FH USK di Jakarta, sehingga perlu dicarikan solusi untuk dipecahkan bersama-sama. Untuk melakukan itu, dukungan seluruh pihak dan khususnya para alumni akan menjadi sangat penting, sehingga organisasi Ikakum USK Jakarta dapat semakin maju dan menjadi lebih baik.
Dia menjelaskan semua Pengurus Ikakum USK Masa Bakti 2022-2025 akan melakukan berbagai upaya melahirkan terobosan baru, sehingga dapat meningkatkan citra Ikakum USK. Memanfaatkan beragam platform, termasuk media sosial yang diutamakan sebagai ruang publik yang berkembang amat pesat. Nantinya, pendataan alumni FH USK di Jakarta juga akan kembali dilakukan menjadi lebih baik.
Tidak hanya itu, para pengurus hendak membentuk suatu divisi khusus yang fokus pada pengembangan riset kajian hukum dan training yang akan berguna untuk alumni juga kalangan civitas akademikaFH USK. “Riset kajian hukum ini sangat penting untuk dikembangkan agar Fakultas Hukum USK dan para alumninya lebih dikenal dan diperhitungkan,” imbuhnya.
Dirinya berjanji selama masa baktinya akan berusaha untuk mengembangkan jaringan serta memberdayakan alumni sesuai dengan keahlian dan bidang masing-masing. Salah satunya adalah para advokat yang tergabung dalam Ikakum USK Jakarta akan dipersiapkan dalam rangka membantu Pemerintah Aceh melakukan advokasi warga Aceh yang memiliki masalah hukum di Jakarta.
“Komitmen itu sudah kita sepakati dengan Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BBPA) Almuniza Kamal. Selain mengembangkan karier kami masing-masing di Jakarta, kami juga berharap dapat terus berguna bagi Aceh,” tutupnya.