AM Law: Menjadi Firma Hukum yang Dinamis, Kunci Membangun Hubungan Kerja Sama Kondusif dengan Klien
Hukumonline In-House Counsel Choice 2021

AM Law: Menjadi Firma Hukum yang Dinamis, Kunci Membangun Hubungan Kerja Sama Kondusif dengan Klien

Penting bagi sebuah firma hukum untuk memahami mekanisme bekerja dari rumah juga terjadi di lingkungan kerja klien. Sering kali, tuntutan maupun ekspektasi yang tinggi, merupakan konsekuensinya.

Oleh:
Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Ardianto & Masniari Counselors at Law. Foto: Istimewa.
Ardianto & Masniari Counselors at Law. Foto: Istimewa.

Banyak hal berubah karena situasi pandemi Covid-19. Tak terkecuali dunia profesional—apa pun jenis dan sektornya. Ardianto & Masniari Counselors at Law (AM Law) tak menampik, kondisi ini juga memengaruhi gaya bekerja firma hukum. Firma hukum ‘dipaksa’ untuk terus bergerak, memperbarui dirinya, serta melakukan pengembangan melalui sejumlah cara agar tetap bertahan dan relevan dengan laju zaman.

Alih-alih menjadikannya sebagai hambatan, AM Law memilih untuk memandang situasi pandemi sebagai ‘tantangan’ yang harus dihadapi setiap firma hukum untuk bertumbuh dan berkembang lebih luas. Perubahan sistem kerja work from home (WFH), misalnya, harus dianggap sebagai salah satu upaya akselerasi para lawyer untuk kian beradaptasi dengan teknologi dan kebutuhan klien di masa depan.

AM Law berpendapat bahwa penggunaan teknologi merupakan sesuatu yang tidak terhindarkan di masa depan dan situasi pandemi mempercepat kebutuhan tersebut. Diperlukan lawyer yang berkomitmen untuk luwes beradaptasi dengan berbagai perubahan, apa pun bentuknya.

Pada satu sisi, sistem WFH memangkas banyak waktu, karena penyelesaian pekerjaan tak lagi terkendala batasan waktu maupun jarak. Namun, hal ini bukan tanpa konsekuensi. Pasalnya, sering kali sejumlah firma sulit membangun komunikasi dan kolaborasi efektif dengan tim internal maupun eksternal. 

Tanpa tatap muka, komunikasi berpotensi menjadi dingin dan tidak personal. Pada satu sisi, konsultan hukum merupakan suatu profesi pekerjaan yang sedianya membutuhkan interaksi langsung sebagai salah satu upaya mendapatkan gambaran secara komplet tentang kebutuhan klien. Di tengah beragam inovasi dan kemudahan berkomunikasi melalui teknologi, selain kemudahan muncul juga tantangan baru yang belum ada preseden sebelumnya.

 

Hukumonline.comArdianto & Masniari Counselors at Law. Foto: Istimewa. 

 

Strategi AM Law Menjangkau Ekspektasi

Untuk membangun hubungan kerja sama yang kondusif dengan klien, sebuah firma hukum harus memahami bahwa WFH fatigue juga terjadi di lingkungan kerja klien. Tuntutan maupun ekspektasi yang tinggi sendiri, menjadi efek domino yang timbul, salah satunya akibat mayoritas interaksi yang terjadi secara virtual.

Menurut AM Law sangat penting bagi sebuah firma untuk mulai berbicara terbuka dengan klien agar dapat merumuskan goals bersama dan cara mencapainya. Upaya-upaya untuk mencapai goals ini juga harus mengakomodasi kepentingan seluruh tim kerja baik klien maupun lawyer.

Tags: