Pada Minggu 10 Desember 2023 lalu, media sosial ramai memberitakan video penemuan sosok mayat oleh seorang mahasiswa di lantai 9 Universitas Prima Indonesia (Unpri), Medan, Sumatera Utara. Video singkat tersebut mendeskripsikan perekam yang mendekati bak berwarna biru. Setelah membuka tutup bak tersebut, terlihat sosok yang diduga mayat sebagaimana dinarasikan dalam video yang berdurasi 14 detik tersebut.
Merespon informasi ini, polisi kemudian bergerak untuk melakukan investigasi ke lokasi. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi kemudian menemukan empat mayat berjenis kelamin laki-laki dan satu mayat berjenis kelamin perempuan di lantai 15 kampus tersebut.
Dalam keterangannya, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan bahwa kelima mayat yang ditemukan di lantai 15 tersebut adalah kadaver atau mayat yang digunakan sebagai media pembelajaran untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran. Agung Setya sendiri menyebutkan pihaknya masih menyelidiki apakah lima mayat tersebut termasuk mayat yang sebelumnya viral ditemukan di lantai 9 kampus yang sama.
Ahli anatomi dari Perkumpulan Ahli Anatomi Indonesia (PAAI) dr Isabella Kurnia Liem kepada wartawan mengungkapkan bahwa sebagai media pembelajaran, kadaver memiliki tempat istimewa. Dirinya mengungkap bahwa dalam tradisi pembelajaran anatomi, kadaver merupakan guru sejati karena itu diperlakukan khusus seperti disimpan secara baik di dalam laboratorium. “Jenazah itu untuk kepentingan harus disimpan di dalam laboratorium anatomi,” katanya.
