Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) bekerja sama dengan Asosiasi Jurnalis Independen (AJI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan Google News Institute tengah menyelenggarakan pelatihan cek fakta bertema “Melawan Disinformasi dan Misinformasi Jelang Pemilu 2024”. Kegiatan ini digelar di Hotel Alana, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (19/11/2023) hingga Selasa (21/11/2023).
Kegiatan ini diikuti 35 jurnalis dari Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Pelatihan serial kelima ini menjadi penutup program pelatihan cek fakta jelang Pemilu 2024. Mengutip keterangan pers yang diterima Hukumonline, Pengurus AMSI Nasional sekaligus Penyelia Program Cek fakta AMSI, Amrie Hakim mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada jurnalis untuk memproduksi cek fakta yang berkualitas.
"Setelah mengikuti training ini peserta bisa menerapkan hasil training dengan memproduksi berita cek fakta yang berkualitas berkaitan dengan Pemilu 2024. Sebab, jumlah jurnalis yang menguasai cek fakta masih sangat minim, harapannya agar media yang bergabung ke dalam koalisi cek fakta bisa bertambah," ujar Amrie Hakim saat menyampaikan materi dalam pelatihan cek fakta tersebut.
Baca Juga:
- Ini Dia Susunan Pengurus Nasional AMSI Periode 2023-2027
- Hukumonline Kembali Raih Dua Kategori Media Terbaik di AMSI Awards 2023
"Jadi cek fakta ini adalah pelatihan memproduksi konten untuk melawan misinformasi dan disinformasi, terselenggara hasil kerja sama AMSI, AJI, Mafindo, dan didukung penuh Google News Institute. Kegiatan ini diadakan di lima wilayah, yang pertama di Jakarta [31 Oktober-2 November], Padang [7-9 November], Makassar dan Denpasar bersamaan [14-16 November]. Solo menjadi lokasi pelatihan yang terakhir," jelasnya.
Kordinator Wilayah AMSI Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Arief Rahman, mengatakan AMSI sudah melakukan cek fakta sejak sebelum Pemilihan Presiden 2019. Ia mengungkapkan tidak banyak organisasi atau perusahaan media yang mengadakan cek fakta secara konsisten. "Kerja sama AMSI, AJI, Mafindo dan Google News Institute ini melahirkan sebuah gerakan cek fakta yang tidak banyak organisasi perusahaan media lakukan," kata Arief.
Arief melanjutkan program cek fakta menjadi unggulan dari AMSI untuk bisa berkolaborasi dan memberikan literasi kepada sejumlah stakeholder. Menurutnya, program ini juga bisa diandalkan oleh masyarakat di tengah gempuran informasi hoaks yang banyak beredar secara digital.