Tak lama kemudian UU yang mensahkan metode elektrifikasi keluar. Terpidana mati yang akan menggunakan metode itu, William Kemmler, sempat mengajukan protes melalui pengadilan. Namun Edison bersaksi dan meyakinkan hakim bahwa metode itu adalah yang paling manusiawi.
Setruman pertama pada Kemmler berlangsung selama 17 detik dan ternyata Kemmler masih terlihat kelojotan. Setruman kedua berlangsung lebih dari satu menit, asap sampai terlihat keluar dari tubuh Kemmler.
The New York Times memberitakan eksekusi itu sebagai "kejadian yang mengerikan, lebih dari (peristiwa) penggantungan. Sekalipun demikian, pimpinan Commission on Humane Executions menyatakan itu sebagai "sukses terbesar sepanjang abad ini."
Kelakuan Edison menunjukkan itu bisa menunjukkan pada kita bahwa pembunuhan, entah itu dilakukan pada masa perang, dalam ruang gas atau di jalanan, biasanya merupakan "hasil" dari permainan politik, emosi dan keserakahan.