FIS Tuntut Vonis Mati Soeharto
Berita

FIS Tuntut Vonis Mati Soeharto

Jakarta, hukumonline.Tuntutan pidana mati ternyata tidak hanya diperuntukkan kepada penjahat perang. Mantan Presiden Soeharto pun kini dituntut pidana mati. Kali ini, tuntutan itu datang dari kelompok yang menamakan dirinya Front Mahasiswa Indonesia Semesta (FIS).

Tri/Bam
Bacaan 2 Menit
FIS Tuntut Vonis Mati Soeharto
Hukumonline

Pada Rabu (30/8) kurang lebih 50 mahasiswa aktivis FIS mendatangi Kejaksaan Agung. Kedatangan mereka kali ini untuk menuntut Kejaksaan Agung supaya menuntut mati Soeharto.

Aksi FIS ini dilakukan karena mereka mencium adanya rekayasa terhadap pelaksanaan pengadilan Soeharto besok. FIS beranggapan bahwa rekayasa tersebut mengarah kepada sandiwara yang keputusan akhirnya akan memutus lepas Soeharto dari tuntutan hukum.

Juru bicara FIS, Dwi Sulistyaningsih, menyatakan akan siap mengerahkan 10.000 massa untuk menekan dan mendesak agar Soeharto dipidana dengan hukuman mati. FIS merasa kebenaran dan keadilan menghendaki Soeharto dihukum mati.

FIS juga mengajak seluruh rakyat, baik ulama, mahasiswa, pemuda, wartawan, buruh, petani, dan kaum miskin kota untuk bersama-sama turun ke jalan menekan dan menuntut agar Soeharto dihukum mati.

Kejahatan Soeharto

FIS melihat kejahatan Soeharto selama 32 tahun sudah terlalu banyak. Soeharto telah melakukan penjajahan, penindasan, perkosaan, dan pengebirian hak-hak rakyat Indonesia. Bahkan, bayi yang baru lahir pun harus menanggung utang luar negeri yang diwariskan Soeharto. Belum lagi kejahatan HAM berat yang dilakukannya semasa berkuasa.

FIS mencatat beberapa pelanggaran HAM berat yang dilakukan Soeharto saat berkuasa. Sederetan pelanggaran HAM, seperti kasus Tanjung Priok, Aceh, Lampung, dan  berbagai kerusuhan yang terjadi di tanah air, mewarnai pemerintahannya selama 32 tahun.

Selain itu, FIS juga mencatat berlangsungnya kejahatan ekonomi selama Soeharto berkuasa. Membudayanya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) pada masa pemerintahannya telah merugikan dan merampas hak-hak masyarakat kecil.  FIS berpendapat, dengan kejahatan-kejahatannya itu sangat layak dan pantas apabila Soeharto dihukum mati.

Tags: