Nantinya, program advokasi baru untuk hak disabilitas ini dipimpin langsung oleh Yustitia Arief yang bakal diluncurkan pada penghujung tahun 2023. Berbekal semangat dan expertise-nya, GHP Law Firm optimis upaya yang dilakukan dapat memberi dampak signifikan dalam promosi hak disabilitas dan menciptakan perubahan positif dalam komunitas.
“Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan hak dan kesempatan yang sama. Kami berharap program advokasi baru akan membantu mempromosikan hak disabilitas dan menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, di mana semua orang dihargai dan dihormati,” kata Bintang.
Sebelumnya, firma hukum Dewi Djalal & Partners (DDP) juga menyambut advokat berkualifikasi disabilitas pertama (tunarungu) di kantornya sekitar 2 bulan lalu. Adalah Andi Kasri Unru yang menjabat sebagai Legal Intern di DDP.
Terdapat sejumlah advokat difabel lain yang juga berkecimpung di dunia lawyering. Seperti yang diberitakan pada pertengahan tahun 2022 lalu, diantara 48 advokat Kongres Advokat Indonesia (KAI) di Provinsi DKI Jakarta yang diangkat pada Jum'at (20/5/2022) lalu, salah satunya adalah penyandang disabilitas yakni advokat M. Sigit Ibrahim.