Hasbi Hasan, Hakim Bergelar Profesor Tersandung Kasus Hukum
Terbaru

Hasbi Hasan, Hakim Bergelar Profesor Tersandung Kasus Hukum

Memiliki karier di bidang akademik dan birokrat di MA terbilang moncer.

Ady Thea DA/RFQ
Bacaan 3 Menit
Hasbi Hasan ditahan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/7/2023). Foto: RES
Hasbi Hasan ditahan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/7/2023). Foto: RES

“Ya itu biar ditangani oleh hukum, kita serahkan ya”. Respon singkat Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin itu menanggapi penetapan tersangka dan penahanan mantan Sekretaris Mahkamah Agung (Sekma) Hasbi Hasan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi sebagaimana dilansir Antara, Jumat (14/7/2023).

Hasbi Hasan merupakan sosok pejabat struktural yang berlatarbelakang hakim. Mengawali karier sebagai hakim Pengadilan Agama Tanggamus Lampung, karier Hasbi terbilang moncer. Tak saja di bidang akademik, karier sebagai hakim, tapi juga sebagai pengajar di beberapa perguruan tinggi.

Dalam bidang akademik misalnya, Hasbi merampungkan program studi doktoral ekonomi syariah pada Program Pasca Sarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatulah Jakarta. Puncak karier di bidang akademik, Hasbi menyandang gelar Profesor bidang Ilmu Peradilan dan Ekonomi Syariah pada Fakultas Hukum (FH) Universitas Lampung.

Sebagai dosen, Hasbi mengajar di beberapa perguruan tinggi. Sepertihalnya Hasbi menjabat Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Jayabaya, selama 3 periode. Kemudian sejak tahun 2020  sampai  sekarang  sebagai  Direktur  Pascasarjana  Universitas  Ibnu Chaldun, Jakarta. Boleh dibilang Hasbi memiliki karier di bidang akademik yang moncer.

Baca juga:

Sementara karier di kehakiman, Hasbi pernah menjabat hakim pada Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 2002-2007. Dalam periode itu, Hasbi diangkat sebagai asisten Ketua Muda Mahkamah Agung Lingkungan Peradilan Agama. Kemudian di 2006, Hasbi dipercaya mengemban amanat sebagai asisten Wakil  Ketua  Mahkamah Agung  Bidang  Non- Yudisial.

Kariernya terus menanjak ke eselon II dengan jabatan Direktur Pembinaan Administrasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Badan Peradilan Agama (Badilag). Kemudian November 2018, Hasbi diangkat sebagai Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Agama Palu. Tak berselang lama, Hasbi dipercaya dengan jabatan Kepala  Pusat  Penelitan  dan Pengembangan Hukum dan Peradilan BLDK Mahkamah Agung. Puncak karier Hasbi, pada Desember 2020 dipercaya menduduki Jabatan Eselon tertinggi (Eselon I) Sekretaris Mahkamah Agung.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait