Anggota Ladies of Lawri lain, Polwan pada Ditkorlantas Polri, Ipda Yanika Desita juga berharap Lawri bisa memberi teladan nyata bagi para pengguna/pengendara lain, seperti bagaimana berkendara dengan baik, selalu mematuhi peraturan lalu lintas untuk meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan. “Yang terpenting rule-nya itu, selain kita menyalurkan hobi dan bersenang-senang saat riding,” ujar Yanika.
Anggota Ladies of Lawri, Polwan Ipda Yanika Desita (kiri) dan Jaksa Nevertiti Erwinda.
Tapi, dia menepis angggapan bahwa pengendara moge terkesan arogan di jalanan. Sebab, tidak semuanya pengendara moge arogan dan seenaknya berkendara di jalanan tanpa menghormati pengguna jalan lain. “Arogan, dari mananya? Saya sudah 11 tahun di komunitas motor yang juga ada kontribusi sosial untuk masyarakat. Mungkin karena mereka belum kenal (dengan komunitas motor, red), jadi asal men-judge,” tutupnya.