Syarifuddin melanjukan program pemberian Anugerah MA ini akan dilaksanakan setiap tahun dengan kriteria yang terus diperluas. Bahkan ada peluang untuk membuka kategori pelaksanaan eksekusi dalam perkara perdata. Selaras dengan itu, dia berpesan kepada ketua pengadilan tingkat pertama, terutama lingkungan peradilan umum untuk memperhatikan aspek pelaksanaan dan pelaporan eksekusi agar dapat memenuhi kriteria yang ditentukan dalam proses penilaian oleh tim yang melakukan survei.
Syarifuddin berharap dengan dilaksanakannya program ini secara berlanjut dapat mendongkrak nilai kemudahan berusaha pada sektor penegakan kontrak dan insolvensi. Dia juga berterima kasih kepada Kementerian Investasi/BKPM yang memberi dukungan terhadap program tersebut. Sekaligus menjadi tahun kelima terjalinnya kerja sama antara MA dengan Kementerian Investasi/BKPM dalam rangka meningkatkan peringkat kemudahan berusaha di Indonesia.
“Tidak lupa saya berterima kasih juga kepada Hukumonline yang telah berpartisipasi dalam melakukan survei dan penilaian terhadap para nominator untuk menentukan pemenang yang akan menerima Anugerah MA Tahun 2021 ini,” kata Syarifuddin.
Sebagai penghargaan atas kinerja penyelesaian perkara di MA, sekaligus bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) MA ke-76, MA memberikan penghargaan kepada Panitera Pengganti MA yang menunjukan kinerja minutasi perkara tertinggi. Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi MA atas kinerja terbaik dari para Panitera Pengganti MA di bidang penyelesaian perkara. Sekaligus upaya untuk mendorong percepatan penyelesaian perkara di MA.
“Tahun depan kita akan memberikan penghargaan kepada para operator setelah melakukan perbaikan administrasi. Karena itu, saya berharap agar para operator untuk terus meningkatkan prestasi,” tambahnya.