Lowongan CPNS Segera Dibuka, Pemerintah Prioritaskan Penempatan di IKN
Terbaru

Lowongan CPNS Segera Dibuka, Pemerintah Prioritaskan Penempatan di IKN

Selain rekrutan CPNS baru, pemerintah juga berencana memindahkan ASN yang ada ke IKN secara bertahap.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit

”Karena tentu harus sesuai dengan peta jabatan yang telah disusun oleh masing-masing instansi tersebut,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan penyiapan SDM untuk dipindahkan ke Badan Otorita IKN (OIKN) sampai dengan Maret 2024, BKN telah memproses 247 ASN yang berasal dari berbagai Instansi ditambah pengadaan CASN formasi 2023.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan beberapa prioritas SDM untuk memenuhi kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Salah satunya adalah lulusan baru yang memiliki kemampuan digital menjadi salah satu sasaran SDM yang akan direkrut pada seleksi CASN pada tahun ini.

Saat ini, Kemenpan-RB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta. Malahan sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional sebesar 2,3 juta secara bertahap. ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori. Yakni, CPNS yang bisa dilamar oleh lulusan baru serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujar Anas dalam keterangan persnya, Kamis (14/3/2024) lalu.

Anas mengatakan, pemerintah menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan lulusan baru yang akan menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik. Arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional, mulai digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan sebagainya.

“Sehingga talenta digital yang akan direkrut bukan hanya pada sektor 'hilir', seperti digital marketing, tetapi juga di sektor 'hulu' di lini produksi, seperti pertanian dengan e-farming untuk melipatgandakan nilai tambah ekonomi lokal dan nasional,” ujarnya.

Anas juga menyampaikan prioritas pemenuhan SDM di bidang Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan pemenuhan SDM untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Instansi pemerintah, baik kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, juga dapat memanfaatkan ketersediaan formasi dengan mengusulkan ASN untuk penyiapan SDM ASN ke IKN. Dengan demikian, usulan formasi mampu memenuhi proyeksi kebutuhan nasional.

Tags:

Berita Terkait