Mahasiswa Hukum Mau Jadi Notaris? Ini 38 Pilihan Kampusnya
Utama

Mahasiswa Hukum Mau Jadi Notaris? Ini 38 Pilihan Kampusnya

Tersebar di Indonesia bagian barat sampai bagian timur. Tersedia di kampus negeri dan swasta.

Normand Edwin Elnizar
Bacaan 3 Menit
Ilustrasi
Ilustrasi

UU No.30 Tahun 2004 jo. UU No.2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris (UU Jabatan Notaris) mengatur status notaris sebagai profesi hukum permanen harus menyandang gelar Magister Kenotariatan. Nah, tahukah kamu bahwa hanya ada segelintir pilihan kampusnya se-Indonesia?

Perlu dicatat lebih dulu, profesi notaris di dunia mengenal tiga mazhab kenotariatan yaitu Notaris Latin di civil law system, Notaris Anglo Saxon di common law system, dan sistem notariat Amerika Serikat yang merupakan varian dari Notaris Anglo Saxon. Statusnya berbeda cukup signifikan.

Istilah resmi yang digunakan adalah Notary bagi notaris di kalangan Notaris Latin sedangkan di Notaris Anglo Saxon biasanya disebut notary public. Indonesia yang mewarisi civil law system dari Belanda menganut Notaris Latin.

Notaris diberi status pejabat umum pada mazhab Notaris Latin. Hal itu karena mereka mendapatkan kewenangan profesinya dari tugas negara. Pelayanan yang diberikan profesi notaris adalah tugas negara dalam bidang hukum perdata. Tugas ini lalu dilimpahkan kepada profesi notaris.

Baca Juga:

Pengangkatan notaris pada mazhab Notaris Latin dilakukan oleh negara dan berhak menggunakan lambang negara dalam produk pelayanannya. Itu sebabnya profesi notaris hanya boleh dilakukan oleh ahli hukum (jurist) dan ada prosedur tambahan mulai dari pendidikan khusus, ujian, hingga magang yang harus ditempuh.

Sementara itu, untuk menjabat sebagai notary public pada mazhab Notaris Anglo Saxon dan sistem notariat Amerika Serikat tidak selalu dibutuhkan pendidikan khusus tambahan atau magang. Mereka sepenuhnya profesional independen dengan kewenangan tidak seluas penganut mazhab Notaris Latin.

Tags:

Berita Terkait