Nahkoda Baru KPK, Nawawi Pomolango: Komitmen Kembalikan Kepercayaan Publik
Terbaru

Nahkoda Baru KPK, Nawawi Pomolango: Komitmen Kembalikan Kepercayaan Publik

Langsung menggelar rapat pimpinan membahas langkah strategis yang harus dilakukan KPK ke depannya.

Mochamad Januar Rizki
Bacaan 3 Menit
Ketua Sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat dugaan kasus pemerasan. Foto: RES
Ketua Sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat dugaan kasus pemerasan. Foto: RES

Ketua Sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2019-2024, Nawawi Pomolango resmi mengucapkan sumpah jabatan pada Senin (27/11) setelah terpilih menggantikan Firli Bahuri yang tersandung kasus hukum. Nawawi berkomitmen untuk kembali memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi KPK. Lantas seperti apa perjalanan karir Nawawi hingga terpilih sebagai nahkoda baru KPK?.

Mengutip situs resmi KPK, Nawawi merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi. Ia mendalami hukum pidana, pada program magister Universitas Pasundan. Nawawi pernah mengenyam pendidikan di SD Negeri XIV Manado. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1 Manado dan SMA Negeri 1 Manado.

Nawawi mengawali karirnya sebagai hakim di Pengadilan Negeri Soasio Tidore, Kabupaten Halmahera Tengah pada tahun 1992. Selanjutnya, pria kelahiran Manado 1962 ini bertugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri Tondano, Sulawesi Utara pada 1996. Hingga lima tahun kemudian Nawawi dimutasi ke Pengadilan Negeri Balikpapan dan dipindahkan ke Pengadilan Negeri Makassar pada 2005.

Karirnya mulai dikenal publik luas saat bertugas di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tahun 2011-2013 dan menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada tahun 2016. Hingga akhir 2017, Nawawi mendapatkan promosi sebagai hakim tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar. Saat pelantikan sebagai Ketua Semetara KPK, Nawawi menyoroti anjloknya kepercayaan publik kepada lembaga anti-rasuah ini.

“Saya katakan tadi, hal apa yang paling mendesak bagi kami untuk dilakukan dalam situasi seperti ini. Terpenting yaitu tadi bagaimana sedikit, dalam tanda kutip sedikit saja memulihkan tergerusnya rasa kepercayaan masyarakat ini kepada lembaga,” ujarnya usai dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11/2023) sebagaimana dikutip dari laman Setkab.

Baca juga:

Usai pelantikan di Istana Negara, Nawawi bergegas menggelar rapat pimpinan dan pejabat struktural eselon I dan II untuk membahas langkah strategis yang harus dilakukan KPK ke depan. “Kita akan berbincang mengenai segala hal yang barangkali harus kita lakukan dalam yang menjadi skala prioritas kita ke depannya menyikapi situasi yang dihadapi KPK,” paparnya.

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait