Nathania Sanchia: Mendalami Ilmu Hukum Melalui Literasi dan Project
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Nathania Sanchia: Mendalami Ilmu Hukum Melalui Literasi dan Project

Menurut Nathania, konsistensi merupakan kunci keberhasilan karier seseorang. Pembelajaran tak hanya didapat dari buku, peraturan, maupun perkuliahan di kelas. Melainkan juga terjun langsung ke berbagai project.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Legal Staff Inter Patent Law Office, Nathania Sanchia. Foto: Istimewa
Legal Staff Inter Patent Law Office, Nathania Sanchia. Foto: Istimewa

Nathania Sanchia lulus sebagai Sarjana Hukum dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2023. Selama menjalani studinya, dia turut terlibat dalam beberapa organisasi hukum maupun non-hukum. Salah satunya adalah organisasi Model United Nations for Brawijaya. Ia juga aktif dalam kepanitian beberapa acara di fakultas hukum di kampusnya.

Pengalaman-pengalaman semasa kuliah ini menjadi bekal bagi Nathania untuk melakukan komunikasi, negosiasi, dan teamwork dengan rekan-rekannya pada lingkup dunia pekerjaan. Termasuk berkomunikasi dengan para partners, rekan senior serta kolega maupun klien. Semuanya turut membentuk karier Nathania di dunia hukum. 

Setelah bergabung pada Inter Patent Law Office, Nathania secara langsung terlibat dalam penanganan berbagai kasus di bidang Kekayaan Intelektual (IP). Ia menangani beberapa kasus, seperti pembatalan merek pada Pengadilan Niaga serta kasasi di Mahkamah Agung, penyelesaian sengketa merek, hak cipta dan desain industri, serta mendampingi dalam proses negosiasi, penyelesaian sengketa dengan pengalihan dan jual beli.

Dalam menjalankan tugasnya, Nathania juga melakukan penulisan perjanjian-perjanjian terkait Kekayaan Intelektual, melakukan cease-and-desist terhadap pelanggaran Kekayaan Intelektual, serta pekerjaan-pekerjaan administrasi untuk pendaftaran Kekayaan Intelektual klien kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM. 

Di lain sisi, Nathania Sanchia juga ikut berpartisipasi dan terlibat langsung dalam membantu perkara perdata dan pidana lainnya. Misalnya, Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), yang dalam praktiknya sering di sebut restrukturisasi utang.

Atas kerja keras tim dan Nathania juga lah, Inter Patent Law Office berhasil meraih nominasi penghargaan di bidang Kekayaan Intelektual. Misalnya pada ajang Asia Pacific Legal 500, Chambers Asia Pacific, WTR1000, Asialaw, Asian Legal Business, dan IP Stars from Managing IP. 

Dalam pandangan Nathania, usaha untuk melakukan suatu hal secara konsisten merupakan kunci dari keberhasilan dalam menjalankan karier seseorang. Oleh karena itu, butuh lebih dari pembelajaran melalui buku, peraturan, maupun perkuliahan di kelas. Selain itu Ia melihat pentingnya terjung langsung ke berbagai project untuk memahami pokok persoalan, terutama dalam bidang Kekayaan Intelektual.

Nathania pun diharapkan mampu menjadi lawyer sukses dan inspiratif, seperti Hendra Widjaya yang merupakan Managing Partner dan Anny Gunadi sebagai Partner Inter Patent Law Office. Nathania telah memandang mereka berdua sebagai mentor dan role model dalam membangun kariernya di dunia hukum.

Rekan kerjanya juga memuji kecakapan Nathania. Salah satunya, Ima Marina yang memandang Nathania sebagai pribadi tangguh, bertanggungjawab, dan senantiasa mempelajari berbagai hal baru, terutama di bidang Kekayaan Intelektual. 

Di luar itu, Nathania juga aktif mempelajari berbagai bidang hukum lain. Hal ini dibuktikan melalui sederet permasalahan paten, merek, karya cipta, hingga desain industri yang berhasil ditangani Nathania.

Tags:

Berita Terkait