Nindya Zahrariyadi: Manfaatkan Kemampuan Multitasking ala Perempuan untuk Kembangkan Karier di Dunia Hukum
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Nindya Zahrariyadi: Manfaatkan Kemampuan Multitasking ala Perempuan untuk Kembangkan Karier di Dunia Hukum

Bagi Nindya, kegigihan adalah kunci untuk menaklukkan rintangan yang selalu muncul dalam dunia pekerjaan. Ia meyakini bahwa perempuan dikaruniai kemampuan multitasking di atas rata-rata, yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam persaingan.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Associate Ginting & Reksodiputro in association with A&O Shearman, Nindya Zahrariyadi. Foto: Istimewa
Associate Ginting & Reksodiputro in association with A&O Shearman, Nindya Zahrariyadi. Foto: Istimewa

Sebagai konsultan hukum korporasi yang tidak mengambil jurusan hukum bisnis pada saat menempuh pendidikan S1, perjuangan Nindya Zahrariyadi meniti karier penuh tantangan. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini berjuang dengan segala sumber daya yang ada untuk bisa meningkatkan pengetahuan dan soft skill-nya di bidang hukum korporasi.

Ia memiliki tekad kuat agar setidaknya sama dengan teman-teman satu peer-nya yang memang sudah menggeluti dunia tersebut sejak masa perkuliahan, atau yang memiliki sumber daya pembelajaran yang lebih baik dari dirinya.

Nindya memulai karier di firma hukum korporasi lokal selama enam tahun, kemudian berkiprah di dunia in-house di salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia selama setahun, sebelum akhirnya menempuh pendidikan LL.M. di Berkeley School of Law, Amerika Serikat. Sepulangnya dari pendidikan magister, Nindya bergabung dengan firma hukum Ginting & Reksodiputro in association with A&O Shearman.

Perjalanan sembilan tahun berkarier sebagai konsultan hukum korporasi memberikan banyak pembelajaran bagi Nindya. Baginya, dunia konsultansi hukum memang merupakan tantangan tersendiri terutama bagi perempuan.

“Satu mindset yang saya selalu pegang teguh selama berkarier, adalah bahwa resilience is always the key. There is nothing beyond your capabilities. You may need more time and effort to achieve the same result as what others can achieve – but that’s totally fine.” 

Bagi Nindya, kegigihan adalah kunci untuk menaklukkan rintangan yang selalu muncul dalam dunia pekerjaan. Dalam bernegosiasi misalnya, Nindya selalu menanamkan mindset bahwa ia harus selalu siap dengan berbagai argumentasi yang matang untuk menghadapi counterpart-nya. Contoh lainnya ialah ketika berdiskusi dengan klien, Nindya selalu berusaha memberikan insight yang menarik dan tidak hanya menyampaikan pemikiran yang pada umumnya dapat disampaikan oleh konsultan hukum lainnya. Hal ini pastinya seringkali membutuhkan waktu persiapan yang lebih lama, dan itu sama sekali bukan merupakan masalah bagi dirinya.

Ada berbagai hal yang Nindya percaya telah membantu membentuk dirinya menjadi versi dirinya hari ini. Salah satunya adalah kesempatan dari para senior dan partner untuk memimpin pekerjaan di luar kapasitasnya, yang justru mendorong dirinya keluar dari zona nyaman. 

Tags:

Berita Terkait