Otto Kembali Tekankan Pentingnya Single Bar Saat Rakernas Peradi
Utama

Otto Kembali Tekankan Pentingnya Single Bar Saat Rakernas Peradi

Otto berharap melalui Rakernas ini bisa memberikan penguatan bagi Peradi dalam memperjuangan single bar meski banyak tantangannya.

Oleh:
Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan saat pembukaan Rakernas Peradi 2021 di Kota Surabaya, Kamis (11/11/2021) malam. Foto: RFQ
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan saat pembukaan Rakernas Peradi 2021 di Kota Surabaya, Kamis (11/11/2021) malam. Foto: RFQ

“Kenapa memperkokoh single bar, karena memang Peradi bukan organisasi biasa. Peradi organisasi bebas mandiri yang melaksanakan fungsi negara. Bedanya dengan organisasi lain, kita ini independen dari segala hal.” Demikian pernyataan Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan saat pembukaan Rakernas Peradi 2021 di Kota Surabaya, Kamis (11/11/2021) malam.

Dia menegaskan ciri khas organisasi profesi advokat adalah independen. Tanpa independensi, tak dapat tegak lurus menjalankan tugas dan fungsinya sebagai profesi yang officium nobile (mulia). Karena itu, Peradi sebagai satu-satunya organ negara yang memiliki kewenangan mengatur segala sesuatu berkaitan dengan advokat. Mulai menyelenggarakan ujian advokat, pengangkatan advokat, pengawasan, dan lainnya.

Berbeda dengan sistem multi bar dengan banyak organisasi advokat yang mengatur advokat dengan kewenangannya masing-masing. Sedangkan single bar, hanya satu organisasi yang memiliki kewenangan tersebut. Menurutnya, Peradi sebagai satu-satunya organisasi advokat yang mandiri dan melaksanakan fungsi negara yang dikuatkan dengan beberapa putusan MK. Di banyak negara di dunia pun menganut sistem single bar.

Otto mengaku tak akan bosan menyampaikan pentingnya organisasi advokat menganut sistem single bar. Menurutnya, ketika Indonesia hendak mengubah menjadi sistem multi bar sebuah kemunduran. Sebab, UU No.18 Tahun 2003 tentang Advokat menganut sistem single bar. “Sehingga apabila ada yang tidak taat kepada UU, maka itu pelanggaran terhadap UU,” kata dia. (Baca Juga: DPN Peradi Gelar Rakernas, Ini Agendanya!)

Karena itulah dalam Rakernas Peradi 2021 ini mengusung tema Melalui Rakernas Kita Tetap Pertahankan dan Perkokoh Peradi Sebagai Organ Negara dan Single Bar”. Tema ini penting bagi advokat agar tetap memikirkan prinsip keadilan dan kebenaran. Sebagai profesi officium nobile, advokat perlu meningkatkan kualitasnya dengan baik. “Karena advokat itu harus baik dan pintar. Kalau tidak jujur dan tidak punya kompetensi, maka yang jadi korban itu klien dan masyarakat pencari keadilan,” ujarnya mengingatkan.

Lantas bagaimana cara meningkatkan kualitas para advokat? Menurut Otto, peran organisasi profesi advokat menjadi penting. Lagi-lagi Otto mengingatkan pentingnya organsasi advokat dengan sistem single bar dalam mengatur berbagai kebutuhan dalam meningkatkan kualitas advokat.

Menurutnya, dengan satu organisasi advokat yang mengatur peningkatan kualitas advokat, maka akan tercipta standardisasi yang terukur. Soal pengawasan, bila tak ada satu organisasi yang mengawasi advokat dalam menjalani profesinya, maka advokat akan kebal hukum. Lagi-lagi korbannya adalah masyarakat pencari keadilan.

Tags:

Berita Terkait