Peduli Etika Bisnis, Cara Perusahaan Farmasi Perangi Korupsi
Terbaru

Peduli Etika Bisnis, Cara Perusahaan Farmasi Perangi Korupsi

Tantangan atas etika bisnis dan kepatuhan bisa datang dari lingkup internal dan eksternal.

Tim Publikasi Hukumonline
Bacaan 5 Menit
Training Internal Karyawan bekerjasama dengan KPK. Foto: istimewa.
Training Internal Karyawan bekerjasama dengan KPK. Foto: istimewa.

Setiap tahunnya, dunia memperingati Hari Antikorupsi Internasional pada 9 Desember. Ditetapkannya Hari Antikorupsi Internasional ini merupakan upaya bersama untuk sadar, sekaligus bentuk perlawanan terhadap korupsi yang dapat merusak pembangunan sosial, budaya, politik, maupun ekonomi. Di sisi lain, hari internasional ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada publik, bahwa korupsi telah lama menjadi isu serius.

 

Memperingati Hari Antikorupsi Internasional, setiap instansi, lembaga, maupun lapisan masyarakat memiliki program khusus. Tak terkecuali, perusahaan perawatan kesehatan global yang berkantor pusat di Denmark, Novo Nordisk. Berdiri pada 1923, Novo Nordisk memproduksi dan memasarkan produk/layanan farmasi, khususnya obat serta perangkat perawatan diabetes.

 

Ingin ambil bagian dalam menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, hingga kini, Novo Nordisk secara konsisten terus melahirkan sejumlah inovasi. Tak melulu soal aspek bisnis, perusahaan ini juga berkontribusi dalam pengembangan sosial dan lingkungan. Beberapa tahun lalu misalnya, Novo Nordisk tercatat melakukan sejumlah aksi nyata maupun kampanye untuk mendorong perubahan di bidang kesehatan, sosial, dan lingkungan (zero environment impact).

 

Perkembangan Industri Farmasi di Indonesia

Farmasi merupakan salah satu industri yang sangat penting bagi kehidupan. Untuk memastikan industri ini dapat berjalan dengan maksimal di masyarakat, industri farmasi dan kesehatan harus selalu memiliki aspirasi untuk kepentingan pasien.

 

Dengan kata lain, harus ada jaminan bahwa produk atau obat yang diberikan kepada pasien memiliki kualitas yang baik. Pada saat yang bersamaan, mengetahui bahwa perusahaan farmasi memiliki kode etik yang baik dapat meningkatkan rasa percaya masyarakat. Rasa percaya ini dapat menjadi nilai tambah, sekaligus salah satu kunci utama kelangsungan bisnis jangka panjang. 

 

Adapun beberapa pertimbangan tersebut menjadi dasar Novo Nordisk giat memerangi antikorupsi dan meningkatkan etika bisnis maupun kepatuhan di setiap aspek kegiatan. Upaya ini dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, memastikan perusahaan farmasi memiliki ketentuan dan rambu-rambu tegas yang berlaku bagi semua produsen.

 

Pemerintah juga dapat berkolaborasi dengan produsen untuk menyosialisasikan ketentuan atau etika bisnis di seluruh lapisan maupun pihak-pihak terkait di industri farmasi dan kesehatan. Jika semua telah memiliki standar dan pengetahuan yang sama atas kepatuhan, monitoring secara bersama-sama harus dilakukan.

Tags: