Pemerintah Diminta Sosialisasi Masif 7 Uang Kertas Rupiah Baru
Terbaru

Pemerintah Diminta Sosialisasi Masif 7 Uang Kertas Rupiah Baru

Pecahan uang kertas baru itu dirancang dengan disain dan inovasi yang baru, serta hasil evaluasi dari uang kertas yang beredar sebelumnya. Penerbitan uang kertas baru itu didahului dengan menyerap masukan dari masyarakat.

Rofiq Hidayat
Bacaan 3 Menit

Politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) berharap teknologi yang digunakan dalam pembuatan uang baru tersebut dapat membuat uang rupiah lebih mudah dikenali keasliannya. Dia merinci pada setiap lembaran uang rupiah dari ketujuh pecahan uang anyar tersebut diketahui terdapat berbagai cerita dan narasi mengenai bangsa Indonesia. Menariknya, uang rupiah kertas TE 2022 tetap mempertahankan gambar utama pahlaman nasional pada bagian depan.

Terdapat 8 pahlawan nasional yang terpampang di terbitan uang baru 2022, termasuk pasangan Proklamator Kemerdekaan Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta. Boleh dibilang, lanjut Charles, terbitnya uang baru itu penuh dengan nuansa ‘Keindonesiaan’ sebagai simbol pemersatu bangsa. “Kemajuan teknologi, termasuk di bidang keuangan dan perbankan, tidak boleh memupuskan rasa cinta kita terhadap rupiah,” katanya.

Evaluasi dari yang beredar

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim mengatakan peluncuran tujuh pecahan uang rupiah kertas TE 2022 merupakan hasil dari evaluasi uang yang telah beredar sebelumnya. Terakhir pihaknya mengedarkan uang baru pada 2016 dan empat tahun pertama kemudian dievaluasi dengan mendasarkan masukan, pandangan, serta aspirasi dari berbagai kalangan. Mulai sejarawan, budayawan, tokoh agama, hingga kalangan tuna netra

BI, kata Marlison, terus berupaya meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kebanggaan masyarakat dalam menggunaan mata uang rupiah. Satu diantaranya dengan menyerap aspirasi terkait yang yang telah beredar sebelumnya. Seperti masukan soal disain uang rupiah TE 2016 yang banyak dikeluhkan masyarakat. Sebab, masyarakat sulit membedakan antara pecahan Rp2 ribu dengan Rp20 ribu, terutama saat pencahayaan yang kurang.

Masyarakat sulit mengenali antara gambar pahlawan dengan gambar watermark karena antara gambar pahlawan dan watermark terdapat perbedaan. Adapula masukan dari Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni). Masukan yang diberikan soal blind code yang ada di setiap mata uang yang telah beredar masih sulit dikenali. Sebab, kencenderungan para penyandang tuna netra lebih dapat membedakan pecahan mata yang dari selisih ukuran. Atas dasar masukan dari beragam masyarakat, BI menyesuaikan dan menyempurnakan dalam membuat uang rupiah TE 2022 yang telah diluncurkan itu.

Marlison melanjutkan beberapa penyesuaian antara lain meningkatkan kontras warna antar pecahan dari peredaran uang sebelumnya yang menggunakan konsep monokrom. Kontras warna diperlihatkan di seluruh pecahan uang tidak menyulitkan masyarakat dalam membedakan antara pecahan satu dengan lainnya. Seperti isu Rp2 ribu dan Rp20 ribu

Seluruh ornamen di uang rupiah kertas yang baru seperti gambar pahlawan, bunga-bunga, destinasi wisata, Budaya, dan sebagainya memiliki warna yang kontras dan colorfull. Kendati menggunakan konsep colorfull dan kontras, BI tetap mempertahankan warna dasar setiap pecahan seperti Rp100 ribu yang identik dengan warna merah tetap digunakan dalam Uang TE 2022.

“Tujuannya agar orang yang menggunakan rupiah tidak hanya bertransaksi, tapi juga mencerminkan Indonesia,” kata Marlison sebagaimana dikutip dari Antara.

Sebelumnya, BI meluncurkan tujuh pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 (Uang TE 2022) dengan nominal yang dikeluarkan dalam bentuk pecahan Rp1.000, Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, dan Rp100.000. Pecahan uang kertas itu sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI.

Tags:

Berita Terkait