Penerapan Normal Baru Tetap Prioritaskan Faktor Kesehatan Masyarakat
Berita

Penerapan Normal Baru Tetap Prioritaskan Faktor Kesehatan Masyarakat

Meski roda perekonomian harus tetap berputar, namun kesehatan masyarakat harus menjadi prioritas utama atau salus populi suprema lex esto.

Rofiq Hidayat
Bacaan 2 Menit

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) di era Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu meminta masyarakat luas agar mematuhi anjuran pemerintah agar memperhatikan aspek kesehatan. Seperti physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain, rajin mencuci tangan  dengan sabun, menggunakan masker, serta menghindari kerumunan banyak orang sebagaimana standar protokol kesehatan.

Seiring dengan penerapan new normal, sebagian aparatur sipil negara (ASN) dan sejumlah masyarakat mulai beraktivitas kembali bekerja di luar rumah dengan syarat wajib memperhatikan protokol kesehatan. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MR) Bambang Soesatyo mendorong pemerintah pusat dan daerah tetap memperhitungkan dan memperhatikan situasi dan kondisi di setiap wilayahnya pasca berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau masa transisi.

“Terus memantau situasi, ke depannya dapat dilakukan penyesuaian, apakah era new normal efektif dan disiplin diterapkan atau tidak?”

Bamsoet, begitu biasa disapa, meminta setiap perusahaan maupun instansi pemerintah dapat mendisiplinkan aparatur ataupun karyawannnya dengan menerapkan protokol kesehatan. Misalnya, tempat bekerja masing-masing berkewajiban memantau setiap jajarannya dalam mentaati protokol kesehatan.

“Bagaimanapun roda ekonomi harus terus berputar. Namun aspek kesehatan rakyat sebagai hukum tertinggi tetap harus dikedepankan. Pemerintah atau swasta harus memprioritaskan keselamatan dan kesehatan setiap pegawainya,” katanya.

Tags:

Berita Terkait