Stephen mengingatkan setidaknya beberapa tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan kegiatan anti-pencucian uang dan pendanaan teroris global ini yaitu kesadaran, implementasi dan kepatuhan yang lebih baik, pelatihan, pemantauan berkelanjutan, dan pencatatan. Solusi yang bisa dijalankan untuk menjawab tantangan itu, misalnya meningkatkan kesadaran dan melakukan pelatihan, memprioritaskan kepatuhan pada aturan dengan lebih baik, dan pemanfaatan teknologi.
General Counsel, Head of Group Legal and Regulatory Compliance Bank OCBC, Loretta Yuen, mengatakan pihaknya sudah berinvestasi miliaran dollar untuk melaksanakan kepatuhan terkait anti-pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme. Investasi itu dilakukan untuk membangun infrastruktur dan sistem.
“Kami juga menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligent) untuk melihat dan menelusuri transaksi yang mencurigakan,” ujarnya dalam kesempatan yang sama.
Loretta melanjutkan untuk mencegah pencucian uang dan pendanaan teroris semua pihak harus terlibat aktif, bukan hanya perbankan, tapi juga pihak lainnya seperti regulator dan pengacara. Ada beberapa cara menggunakan teknologi untuk melakukan pencegahan ini yakni membelinya dari perusahaan penyedia (vendor). Tapi biasanya pihak pengguna akan menghadapi tantangan untuk menyesuaikan teknologi yang telah disediakan dengan cara kerja di internal mereka.
“Bisa juga membangun sendiri teknologi yang akan digunakan agar sesuai kebutuhan, dan ini pasti membutuhkan sumber daya yang sangat besar dan rumit.”