Law Abiding Citizen:
Sebuah Kekecewaan Terhadap Saksi Mahkota dan Plea Bargain
Resensi

Law Abiding Citizen:
Sebuah Kekecewaan Terhadap Saksi Mahkota dan Plea Bargain

“Beginilah sistem hukum dan peradilan kita bekerja.”

ALI
Bacaan 2 Menit

Judul Film

Law Abiding Citizen

Durasi

108 menit

Produksi

Overture Films

Sutradara

Gary Gray

Pemain

Jamie Foxx, Gerard Butler, Leslie Bibb, Christian Stolte

Film ini semakin seru saat mengambil latar kejadian 10 tahun setelah penjatuhan vonis tersebut. Clyde mulai merancang sebuah peradilan jalanan sebagai ajang balas dendam. Darby dibunuh secara sadis. Tubuhnya dimutilasi hingga menjadi 25 bagian. Namun, ia melakukannya tanpa meninggalkan bukti apapun.

Waktu 10 tahun memang digunakan Clyde yang seorang insinyur untuk belajar hukum. Buku anotasi putusan-putusan Mahkamah Agung (MA) Amerika Serikat pun ia santap. Ia tahu betul hak-hak yang dimilikinya bila kelak menjadi tersangka atau pun terdakwa. Dan yang lebih penting lagi, ia paham bahwa terdakwa baru bisa divonis bersalah bila terdapat bukti-bukti yang cukup kuat. Clyde pun sangat tenang saat ditetapkan sebagai terdakwa. Rice kembali menjadi jaksa penuntut umum untuk kasus ini.

Clyde memang ditahan selama proses pemeriksaan. Namun, itu tak mengurungkan niatnya untuk terus melakukan pembunuhan. Sejumlah orang yang dianggapnya terlibat dalam penjatuhan vonis ringan terhadap pembunuh istri dan anaknya satu persatu mati terbunuh. Clyde memang cukup cerdas melakukan semua itu dari dalam tahanan. Karenanya, salah satu tagline film ini adalah “How do you stop a killer who is already behind bars?”

Lalu, bagaimana dengan nasib Clyde selanjutnya? Apakah 'hukum benar-benar mengikat warga negara' seperti judul film ini? Atau hukum tak cukup kuat menunjukkan tajinya karena alasan kurang alat bukti?

Apa pun endingnya, film ini memang sangat layak ditonton oleh masyarakat hukum sebagai sebuah kritikan terhadap sistem dan praktek peradilan. Terlebih lagi untuk anda yang berprofesi sebagai jaksa penuntut umum yang kerap menggunakan saksi mahkota dan praktik plea bargain dalam mengungkapkan sebuah kasus.

Uniknya, di akhir film yang disutradarai oleh Gary Gray, Rice yang digambarkan sebagai jaksa yang cerdas mengaku kapok melakukan plea bargain dalam kasus pembunuhan. “Jangan pernah melakukan bargain dengan pembunuh!” katanya.

Selamat menonton.

Tags: