Setiap kampus punya cara sendiri untuk menghasilkan sarjana yang mumpuni. Seperti Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) memiliki strategi dalam melahirkan lulusan yang berdaya saing global. Saat ini FH UNS memiliki 7 pengembangan bagian yakni hukum keperdataan, hukum dan masyarakat, hukum acara, hukum administrasi negara, hukum tata negara, hukum pidana, dan hukum internasional. Kampus yang berlokasi di Surakarta, Jawa Tengah itu memiliki 4 program studi (prodi) meliputi Ilmu Hukum (S-1), Prodi S-2 Ilmu Hukum (MIH), Prodi S-3 Ilmu Hukum, dan Prodi Magister Kenotariatan (MKN).
Dekan FH UNS Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani mengatakan soal profil pilihan profesi bagi lulusannya, FH UNS berharap pilihan profesi sesuai rencana dan strategi yang telah disusun. Intinya, FH UNS berharap lulusannya berkualitas dan bisa mengisi beragam profesi hukum yang ada, seperti jaksa, hakim, pengacara, di lembaga pemerintahan dan Kementerian, serta BUMN.
Baca Juga:
- FH UNS Resmikan Hukumonline Corner Pertama di Jawa Tengah
- Dekan FH UNS, Prof I Gusti Ayu Tegaskan Hukum Sebagai Panglima
- Mau Kuliah Hukum di Kota Budaya? Kenali 7 Bagian Studi FH UNS
Di luar itu, Prof Ayu berharap sarjana hukum FH UNS bisa menjadi entrepreneur, sehingga mampu membuka lapangan usaha dan menyerap tenaga kerja. “Kami berharap para lulusan FH UNS mempunyai daya saing tinggi baik di tingkat nasional dan internasional serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila,” kata Prof. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani kepada Hukumonline di Kampus FH UNS, Surakarta, Jum’at (9/12/2023).
Selengkapnya, simak tautan video berikut ini!
Kampus juga berperan memberi arahan terkait pilihan karier atau profesi bagi mahasiswanya. Hal itu tertuang dalam kurikulum FH UNS. Prof Ayu menyebut kurikulum yang digunakan telah dirancang secara adaptif mengikuti perkembangan zaman yang bergerak masif dan cepat di era disrupsi teknologi. Kurikulum ini direvisi setiap 2 tahun sekali dengan tujuan agar lulusan FH UNS dapat diterima masyarakat dan kompetitif.
Untuk mendukung pilihan profesi, FH UNS memiliki unit untuk mengawal mahasiswa dan lulusannya agar memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional dan internasional. Apalagi ditambah kebijakan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim atau dipanggil “Mas Menteri” yakni Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) juga dilaksanakan FH UNS. Sehingga diharapkan ke depan mahasiswa siap terjun ke dunia kerja atau studi lanjutan ke program Magister dan Doktor.
Keunggulan
Selain itu, FH UNS memiliki sejumlah keunggulan, seperti seluruh Prodi FH UNS sudah mengantongi status akreditasi unggul dan bertaraf internasional. Begitu juga dengan sarana dan prasarana yang ada sudah memenuhi standar internasional, termasuk ruang perkuliahan. SDM yang terlibat dalam proses perkuliahan termasuk yang terbaik karena lebih dari 80 persen dosen yang mengajar di FH UNS bergelar doktor dan lebih dari 15 persen bergelar profesor atau guru besar.