Tekan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Pelaksanaan PPKM Mikro Diperkuat
Terbaru

Tekan Kasus Covid-19 Pasca Libur Lebaran, Pelaksanaan PPKM Mikro Diperkuat

Meskipun telah diterapkan kebijakan peniadaan mudik, masih terdapat sekitar 1,5 juta orang yang keluar dari Jakarta.

Fitri Novia Heriani
Bacaan 4 Menit

“Khusus untuk yang dari Sumatra dilakukan mandatory check [Covid-19] di Pelabuhan Bakauheni dan juga di tempat mereka berangkat. Tentunya kita berharap bahwa mereka yang masuk ke Jawa terutama dari wilayah yang naik [kasusnya] itu sudah aman dari Covid-19,” tandasnya.

Genjot Pelaksanaan Vaksinasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pasokan vaksin Covid-19 tiba dalam jumlah cukup banyak di Tanah Air pada bulan Mei ini dan Juni mendatang. Oleh karena itu, pemerintah akan kembali mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.

Hal tersebut disampaikannya dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai Penanganan Pandemi Covid-19, Senin (17/5), di Jakarta,

“Sesudah kita agak mengurangi laju vaksinasi karena kurangnya jumlah vaksin di akhir April dan juga masuk bulan Ramadan dan Lebaran, ini saatnya kita menggenjot kembali vaksinasi,” ujarnya.

Menkes meminta agar cakupan vaksinasi bagi kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) juga terus ditingkatkan karena kelompok ini memiliki tingkat kerentanan yang tinggi jika terpapar COVID-19.

“Tolong pastikan vaksinasinya ditingkatkan lagi, diperbanyak lagi terutama untuk para lansia karena merekalah yang paling rentan, kemungkinan masuk rumah sakitnya tinggi, dan wafatnya tinggi,” ujarnya.

Diungkapkan Budi, daerah seperti DI Yogyakarta  mengalami kenaikan fatality rate karena masih banyak lansia yang belum divaksinasi. “Lansia yang paling banyak divaksin adalah DKI Jakarta dan Bali, dan itu mudah-mudahan bisa mengurangi jumlah orang yang masuk rumah sakit dan wafat,” imbuhnya.

Tags:

Berita Terkait