Terakreditasi Predikat A, Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev Komitmen Kuatkan Literasi Hukum Masyarakat
Terbaru

Terakreditasi Predikat A, Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev Komitmen Kuatkan Literasi Hukum Masyarakat

Penghargaan ini menjadi sebuah capaian yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan serta bahan evaluasi pihak perpustakaan. Dengan harapan Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev dirasakan manfaatnya sekaligus terbangun kesadaran hukum masyarakat.

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit
Kepala Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, Farli Elnumeri (kedua dari kiri) saat menerima Sertifikat Akreditasi A Perpustakaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah (kiri), Rabu (28/2/2024). Foto: Istimewa
Kepala Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, Farli Elnumeri (kedua dari kiri) saat menerima Sertifikat Akreditasi A Perpustakaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah (kiri), Rabu (28/2/2024). Foto: Istimewa

Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev menerima Sertifikat Akreditasi Perpustakaan dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah. Memperoleh predikat A, Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev mengklaim sebagai perpustakaan khusus lembaga non-pemerintah pertama yang diakreditasi. 

“Buat kita ini menjadi wahana untuk evaluasi diri. Selama ini kan evaluasi internal saja, tapi ini ibaratnya ada pihak eksternal yang mengevaluasi kita. Yang kita kerjakan setidaknya sesuai dengan standar umum yang ditetapkan lembaga pembina dalam hal ini Perpustakaan Nasional,” ungkap Kepala Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, Farli Elnumeri saat dihubungi Hukumonline, Rabu (28/2/2024).

Hukumonline.com

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta Firmansyah saat berbincang dengan Kepala Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, Farli Elnumeri bersama civitas akademika STH Indonesia Jentera. Foto: Istimewa 

Baca Juga:

Mengapresiasi capaian yang diperoleh, Farli mencatat beberapa hal penting yang kiranya dapat semakin meningkatkan Perpustakaan ke depan. “Kita pembenahan dari sisi administrasi. Seringkali kita luput dari pengelolaan (administrasi) sehari-hari karena menganggap rutinitas biasa. Tapi ternyata itu penting. Kalau tidak dikelola baik, dampaknya malah mempersulit kita sendiri,” kata dia.

Karena itu, ia dan jajaran perpustakaan belajar banyak dari proses akreditasi yang diperoleh, khususnya dalam hal tertib administrasi. Kunci di balik kesuksesan akreditasi predikat A yang diperoleh tidak terlepas dari perencanaan yang baik, pengorganisasian yang baik, serta implementasi dan evaluasi yang dilakukan rutin.

“Kalau koleksi kita lebih kurang yang cetak ada 19.000 judul baik buku, serial, dan sebagainya. Sedangkan elektronik yang sudah masuk dalam database kita sekitar 15.000 entry. Intinya datang saja ke Perpustakaan Hukum Daniel S. Lev, kita terbuka kok untuk umum,” ujar Firli.

Tags:

Berita Terkait