Terkait Scorpion, KPK Sudah Berkorespondensi dengan Special Fraud Unit Inggris
Berita

Terkait Scorpion, KPK Sudah Berkorespondensi dengan Special Fraud Unit Inggris

KPK mengklaim sudah menindaklanjuti laporan dugaan korupsi dalam pembelian tank Scorpion. Cuma, KPK akan memprioritaskan untuk mendapatkan bahan dari luar negeri, sebelum menyelidiki orang-orang yang diduga terlibat.

Mys
Bacaan 2 Menit
Terkait Scorpion, KPK Sudah Berkorespondensi dengan <i>Special Fraud Unit</i> Inggris
Hukumonline

 

Tutut, demikian The Guardian, datang ke London bertemu dengan pejabat eksekutif Alvis, Nick Prest, pada Februari 1994. Di depan hakim, Prest bersaksi bahwa kala itu Tutut bertemu dengan dirinya bersama dua petinggi Alvis lainnya, Trevor Harrison dan Lionel Steel. Menurut Prest, dalam pertemuan itu Tutut mewakili perusahaan Global Select. Dijelaskan pula bahwa pada 4 Mei 1994, Alvis menandatangani perjanjian dengan Tutut, dengan janji akan memberikan komisi jika berhasil membantu penjualan tank Scorpion di Indonesia.

 

Dalam keterangan di depan Komisi I DPR kemarin (21/3), Siti Hardiyanti Rukmana membantah keterlibatannya. Ia menyatakan kesediaan untuk dimintai keterangan oleh KPK. Sebagai warga negara, dipanggil untuk apapun kami siap. Salah atau tidak salah, kami pun siap (dipanggil), ujarnya.

Dalam kaitan itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrahman Ruki menegaskan bahwa pihaknya sudah berkorespondensi dengan pengadilan di Inggris tempat dugaan penyuapan itu pertama kali terungkap. Special Fraud Unit di negara Pangeran Charles itu juga sudah dihubungi. Fraud Unit adalah sebuah otoritas yang bertugas menyelidiki kasus-kasus antara lain penyimpangan di bidang finansial. Contoh lain adalah Fraud Unit yang dibentuk untuk menangani kasus-kasus pemalsuan kartu kredit. Ruki tidak menjelaskan Special Fraud Unit yang dimaksud.

 

Korespondensi dengan otoritas hukum Inggris dilakukan untuk mendapatkan dokumen-dokumen penting terkait dugaan suap senilai 16,5 juta Poundsterling dalam pembelian tank Scorpion. Menurut Ruki, surat KPK sudah berbalas. Otoritas hukum di sana meminta agar KPK terlebih dahulu datang ke sana. Namun hingga saat ini KPK belum memenuhi undangan itu.

 

Indikasi suap kepada warga negara Indonesia itu terungkap pertama kali dalam sebuah artikel di harian The Guardian, edisi 9 Desember 2004. Nama yang disebut adalah Mbak Tutut, nama panggilan putri sulung mantan Presiden Soeharto. Harian yang terbit di Inggris itu bukan asal menuduh. Ada segepok dokumen pengadilan yang mengungkapkan dugaan keterlibatan Mbak Tutut, yang didasarkan pada keterangan saksi-saksi di pengadilan.

 

Sebagaimana ditulis The Guardian, penjualan tank Scorpion oleh Alvis ke Indonesia merupakan transaksi yang korup. Seandainya perbuatan tersebut dilakukan setelah 2002, saat Inggris menerapkan undang-undang larangan pemberian komisi kepada pihak tertentu, para pihak yang terlibat korup pembelian tank bisa dikenai pasal pidana.

Tags: