Kini tengah ramai dibincangkan pembatalan hukuman terhadap Darien Harris atas tudingan pembunuhan di kasus penembakan pom bensin South Side pada Juni 2011 silam yang menewaskan satu orang dan melukai lainnya. Dikabarkan Chicago Tribune, pengacara pembela menyajikan bukti bahwa saksi mata yang memberi kesaksian dalam persidangan kasus tersebut di tahun 2014 buta secara hukum.
Melansir Injustice Watch bahwa tidak terdapat bukti fisik yang mengkaitkan Darien dengan peristiwa penembakan yang terjadi. Namun Darien yang memilih perkaranya diputuskan Hakim Nicholas Ford daripada berhadapan dengan jury, Hakim Nicholas mengutip kesaksian kuat dari Dexter Saffold sebagai saksi mata.
Baca Juga:
- Lawyer AS Ini Akui Suap Panitera Pengadilan untuk Peroleh Referensi Klien
- Dua Law Firm Terbaik Singapura 2023, Ternyata Berafiliasi dengan Law Firm Top Indonesia
- Negara Bagian AS Ini Hadapi Krisis Lawyer, Bagaimana dengan Indonesia
Dalam kesaksiannya, Dexter mengatakan di hadapan persidangan bahwa ia melihat terjadinya penembakan dari jarak kurang dari 20 kaki ketika dirinya tengah mengendarai skuter bermotor miliknya sepulang dari restoran. Dexter mengklaim pelaku penembakan, bahkan sempat menabraknya saat hendak melarikan diri.
Kepada polisi dan dalam persidangan, Dexter mengidentifikasi Darien sebagai pelaku (utama) penembakan. Atas kesaksian yang disampaikan, Hakim Nicholas mencap kesaksian yang diberikan Dexter “tidak bercacat” dan meyakini kejujuran kesaksian yang diberikan. Pada akhirnya, hakim menjatuhkan vonis 76 tahun penjara kepada Darien.
Tetapi, Darien yang kini telah berusia 30 tahun terus menyatakan dirinya tidak bersalah dalam kasus ini. Ia mengaku dirinya tengah berada di rumah saat itu untuk menonton LeBron James bermain di final NBA antara Miami Heat dan Dallas Mavericks. Namun, belakangan terungkap saksi mata Dexter terdaftar buta secara hukum sejak 2002 akibat penyakit glaukoma yang telah diidap.
Lauren Myerscough-Mueller selaku pengacara Darien, mengutip dari Daily Mail, mengatakan dalam court filings-nya bahwa Darien telah dihukum secara salah berdasarkan kesaksian yang salah dan tidak disertai bukti fisik yang mengkaitkan Darien dengan kejahatan tersebut.