Work life balance acapkali menjadi bahan pembicaraan di kalangan pekerja saat ini. Apalagi di era modern yang tingkat tekanan yang sedemikian berat dalam dunia kerja. Karenanya dibutuhkan kehidupan yang seimbang. Namun nyatanya bagi pekerja yang berprofesi sebagai lawyer, work life balance kadang hanya sebagai kalimat biasa yang tiada artinya.
Banyaknya tantangan yang dihadapi oleh seorang lawyer membuat kalimat work life balance tidak dapat diterapkan sebagaimana mestinya. Jangankan meluangkan waktu untuk keluarga atau orang-orang terdekat, kerapkali para lawyer tidak memiliki waktu untuk dirinya sendiri.
Mengenai hal ini, Partner Assegaf Hamzah & Partners (AHP) Mita Kartohadiprodjo mengatakan, untuk dapat memiliki kehidupan yang seimbang dalam tanggung jawab pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerja work life balance. Oleh karenanya kondisi keseimbangan dalam hidup harus diciptakan sendiri.
Di balik kesibukannya sebagai lawyer di Assegaf Hamzah & Partners, Mita masih sempat meluangkan waktu setidaknya satu kali dalam seminggu untuk memiliki hidup di luar pekerjaan. Sepertihalnya berolaraga dengan berlari.
“Terkadang kita sudah mager duluan ketika melihat jadwal yang gila dan akhirnya tidak ada yang menjadi prioritas. Jadi saya jadwalkan lari dan dimasukkan ke dalam kalender sehingga itu bisa terealisasikan,” ujarnya dalam bincang-bincang santai saat pengambilan Race Pack Hukumonline Run 2023, di FX Sudirman, Jumat (4/8/2023).
Baca juga:
- Melihat Persiapan Peserta Hukumonline Run 2023
- Ini Dia Peserta Nomor Urut 1 Hukumonline Run 2023
- Pengambilan Race Pack Hukumonline Run 2023 Resmi Dibuka
Dengan ‘memaksakan’ memasukkan jadwal ke dalam kalender, mau tak mau Mita harus mengikuti jadwal yang sudah ditentukan sebelumnya. Ia memilih waktu, di mana klien tidak akan menghubunginya. Yaitu pada pukul 5 atau 6 pagi.