Bupati Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur (tengah), dikawal saat tiba di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (22/9).
Andi Merya Nur bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kolaka Timur, Anzarullah dan 4 orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyidik KPK dengan barang bukti sejumlah uang yang diduga terkait suap dana bantuan.
Bupati Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur (tengah), dikawal saat tiba di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (22/9).
Andi Merya Nur bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kolaka Timur, Anzarullah dan 4 orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyidik KPK dengan barang bukti sejumlah uang yang diduga terkait suap dana bantuan.
Bupati Kolaka Timur (Sulawesi Tenggara (Sultra) Andi Merya Nur (tengah), dikawal saat tiba di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (22/9).
Andi Merya Nur bersama Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kolaka Timur, Anzarullah dan 4 orang lainnya terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) penyidik KPK dengan barang bukti sejumlah uang yang diduga terkait suap dana bantuan.