Terbaru

Belajar dari Keteladanan Kartini di Bidang Politik

Perempuan harus didorong dapat berkarya, perlu representasi perempuan di mana saja.
Willa Wahyuni

5 Catatan Perludem Terhadap Putusan PHPU Pilpres 2024

Putusan MK walau menolak permohonan seluruhnya tapi dalam pertimbangan hukum dan pendapat berbeda memberikan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan pemilu.
Ady Thea DA

Wakil Ketua KPK: APH Berintegritas dan Beretika adalah Kunci Dunia Hukum

Aparat penegak hukum berperan krusial dalam mewujudkan keadilan dan kepastian hukum.
Willa Wahyuni

Dari Menjadi Amicus Curiae di MK Hingga Sanksi Bayar Gaji Telat

Pasal untuk penyebar hoax hingga pencemaran nama baik terhadap badan hukum turut dibahas Klinik Hukumonline.
Tim Hukumonline

Serba-Serbi Cerita Hasil Sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi

Beragam hal terjadi baik saat maupun setelah MK memutus hasil sengketa Pilpres 2024.
Willa Wahyuni

Tiga Kali Kalah Sengketa Pilpres di MK, Kini Prabowo Menang Telak

Tim hukum Prabowo-Gibran langsung mendeklarasikan kemenangan telak Prabowo-Gibran dalam sengketa Pilpres 2024 usai sidang di MK.
Willa Wahyuni

Catatan dan Pelajaran Penting dari Putusan Sengketa Pilpres 2024

Masyarakat sipil dan akademisi harus melakukan konsolidasi secara lebih kompak dan solid untuk mengawal pemilu dan demokrasi.
Ferinda K Fachri

Dissenting, Prof Arief Hidayat: Pilpres 2024 Gaduh, Presiden dan Aparaturnya Cawe-Cawe

Terjadi pelanggaran bersifat terstruktur, sistematis, dan masif yang melibatkan intervensi Presiden dengan infrastruktur politik di bawahnya untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Ady Thea DA

Mindful ala Caroline Djajadiningrat Jelang Dua Dekade Berkarier In-House Counsel

Setiap persoalan yang menghadang dilihatnya dari sudut pandang berbeda. Hambatan berarti tantangan baru untuk dirinya dan hal menarik untuk dijalani.
Willa Wahyuni

Dies Natalis ke-72 FH Universitas Hasanuddin: Momentum Refleksi Penegakan Hukum

Seluruh sivitas akademika fakultas hukum diharapkan dapat mengambil peran untuk menciptakan hukum dan penegakan hukum yang lebih baik. Sebaliknya, penegakan hukum yang lemah bakal berdampak terhadap sulitnya mencapai target Indonesia Emas 2045.
Mochamad Januar Rizki