Ibrahim, SH., MH., CLA., CIL., KI(K) yang juga dapat dipanggil Bram adalah Advokat yang terampil dengan pengalaman yang panjang dalam dunia lawyering dan dunia advokasi hukum termasuk advokasi kebijakan pada isu Hak Asasi Manusia, Gender dan Perlindungan Anak.
Bersama Advokat Senior Adv. Dr. Tjoetjoe S. Hernanto, SH., MH., CLA., CIL., CLI., CRA., ikut mendirikan kantor hukum generasi pertama yang berbentuk Perseroan Terbatas yaitu PT. Officium Nobile Indolaw (“IndoLaw”). Selain sebagai Share Holder Bram juga diangkat sebagai Direksi. Sebagai salah satu Direktur di IndoLaw Bram telah ikut menyokong IndoLaw dalam pemberian layanan bantuan hukum sampai mendapatkan prestasi yaitu pada tahun 2022 masuk Hukumonline’s Top 100 Lawfirms Ranking dan tahun 2023 kembali mendapatkan peringkat 20 Hukumonline’s Top 100 Lawfirms Ranking dan Peringkat 18 Hukumonline’s Top 50 Largest Full Service Lawfirms serta Practice Leaders 2023 Elite I Private Client.
Dengan pengalaman aktivisme Bram sejak 2008 di Lembaga Bantuan Hukum dan menjadi fasilitator di banyak training baik regional maupun nasional terkait dengan isu Hukum, Hak Asasi Manusia, Gender dan Perlindungan anak, Bram bersama rekan-rekannya di IndoLaw mempertajam keterampilannya pada bidang Tindak Pidana Korupsi, Korporasi, Real Estate dan Kekayaan Intetelektual.
Selain sebagai Advokat, Bram juga telah mendapatkan sertifikasi keahlian sebagai Auditor Hukum, sertifikasi sebagai Mediator dan juga lisensi sebagai Konsultan Kekayaan Intelektual, sehingga keterampilan yang spesifik tersebut sangat mendukung Bram dan IndoLaw dalam memberikan jasa hukumnya pada masayarakat.
Khusus pada bidang Kekayaan Intelektual, Bram telah dipercaya oleh Yayasan Putera Sampoerna, PT Siswa Bangsa, KORPRI dan beberapa koorporasi untuk memberikan jasa perlindungan terhadap Merek.
Bersama IndoLaw, Bram telah memberikan jasa hukum (Litigasi dan Non-Litigasi) pada beberapa korporasi yaitu Perusahaan Industri Media, Air Mineral Dalam Kemasan terbesar di Indonesia, PT Sampoerna Land, Yayasan Putera Sampoerna, PT Dirgantara Indonesia, dan beberapa kasus yang cukup menjadi perhatian publik.
Meskipun saat ini Bram lebih fokus pada layanan terhadap koorporasi, namun Bram juga masih aktif di organisasi dan lembaga-lembaga pengabdian dengan memberikan pendampingan pada masayarakat, saat ini Bram tercatat sebagai Dewan Pengawas Perhimpunan Pembela Masyarakat Adat Nusantara (PPMAN) Masa Periode 2021-2026, sebagai Pengawas pada Yayasan Lembaga Bantuan Hukum APIK Sulsel Periode 2023-2028. Saat ini Bram juga diberikan kepercayaan sebagai Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Kongres Advokat Indonesia Periode 2019-2024, Kongres Advokat Indonesia adalah salah satu Organisasi Advokat terbesar di Indonesia sehingga waktu Bram juga cukup tersita untuk menjalankan tanggung jawabnya.
Sebagai mahasiswa Program Doktor Hukum Universitas Borobudur saat ini Bram melakukan riset-riset terkait Hak Cipta dalam karya digital, kekayaan intelektual Komunal pada Masyarakat Adat.
Bidang praktik: Kekayaan Intelektual, litigasi (Perdata, Pidana, Administrasi/Tata Usaha Negara), real estate, ketenagakerjaan, Hak Asasi Manusia dan Gender.
Ada Pertanyaan? Hubungi Kami