Pada akhir 2021, Hukumonline bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH melalui proyek Consumer Protection in ASEAN (PROTECT) mengembangkan situs KonsumenCerdas.id. Situs ini diharapkan mampu mendukung peningkatan pelindungan konsumen Indonesia melalui akses cepat, mudah dan menyeluruh terhadap informasi penting terkurasi bagi konsumen, pelaku usaha, pemerintah, akademisi, asosiasi konsumen, dan sebagainya.
Adapun informasi tersebut termuat dalam sepuluh kanal utama. Pada masing-masing kanal, informasi telah dikategorikan secara komprehensif sehingga memudahkan penelusuran berdasarkan jenis, bentuk, maupun tema sesuai kebutuhan. Kanal-kanal tersebut di antaranya, Pedoman Perilaku Bisnis yang memuat panduan bisnis daring di ASEAN, penilaian mandiri tingkat kepatuhan terhadap kaidah-kaidah umum pelindungan konsumen, serta daftar pertanyaan dan jawaban yang sering muncul terkait kebijakan pelindungan konsumen. Melalui kanal ini, para pelaku usaha daring dapat menilai secara mandiri, apakah usaha yang dijalankan sudah mengakomodasi kebutuhan dan perlindungan konsumen; Klinik Hukum berisi kumpulan tanya-jawab seputar kasus hukum perlindungan konsumen. Anda juga dapat menyampaikan pertanyaan atau berkonsultasi terkait permasalahan pelindungan konsumen; Berita yang menampung kumpulan artikel terkait konsumen di Indonesia, termasuk isu yang terjadi di pemerintah, praktik bisnis, hingga layanan pengaduan konsumen baik secara daring maupun platform digital.
Infografik dan Video bertujuan memudahkan masyarakat dalam memahami isi konten secara sederhana, tetapi kaya informasi penting; Forum sebagai ruang diskusi untuk membahas permasalahan-permasalahan pelindungan konsumen yang sedang dihadapi, mulai dari isu terkini, pengaduan, hingga penyelesaian sengketa konsumen; Analisis yang membahas dan menguraikan kumpulan isu maupun masalah tertentu secara terstruktur, komprehensif, dan mendalam; Kegiatan sebagai wadah informasi tentang acara-acara yang sedang atau akan berjalan secara online maupun offline; Direktori sebagai ruang informasi lengkap kontak lembaga maupun pihak terkait lain yang dibutuhkan untuk pelindungan konsumen; e-Learning sebagai kanal untuk mengakses dan mengunduh modul atau bahan pembelajaran secara real time dan lebih fleksibel; serta Pusat Data yang memuat kompilasi peraturan perundangan terkait pelindungan konsumen yang dapat diakses dan diunduh secara langsung.
KonsumenCerdas.id sendiri diluncurkan pada 19 Januari 2022 melalui acara berjudul ‘Peluncuran Situs KonsumenCerdas.id & Talkshow Menjadi Konsumen Cerdas saat Berbelanja secara Daring’ dengan menghadirkan Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Dr. Jerry Sambuaga dan Principal Advisor PROTECT Project, Sita Zimpel. Acara dilanjutkan dengan bincang santai yang dimoderasi oleh Ranny Rachmadini, dengan menghadirkan Ketua KKI/Partner ADAMS, David Tobing; dan Figur Publik, Tasya Kamila.
Principal Advisor PROTECT Project, Sita Zimpel mengungkapkan, kerja sama ini dibuat untuk menjawab berbagai pertanyaan terkait kompleksnya sistem pelindungan konsumen di Indonesia. Bagi negara sebesar Indonesia, kompleksitas ini sebenarnya amat dibutuhkan, untuk memberikan opsi bagi konsumen dan keadilan, terutama jika terdapat pengaduan atau sengketa dengan pelaku bisnis.
“Meski demikian, ada urgensi untuk mengonsolidasikan pengetahuan atau informasi yang sudah ada supaya lebih mudah diakses dan dapat digunakan dengan lebih efektif dan efisien. Harapan kami, melalui situs ini, konsumen akan lebih paham mengenai hak dan kewajibannya agar menjadi konsumen yang cerdas dan berdaya dalam melakukan transaksi dengan pelaku usaha,” kata Sita.
Dalam sambutannya, Chief Operating Officer Hukumonline, Jan Ramos Pandia menyambut baik kehadiran situs ini karena sangat selaras dengan misi Hukumonline untuk terus memberikan edukasi, literasi, dan advokasi kepada masyarakat tentang hak-hak yang harus mereka ketahui dan perjuangkan, dalam hal ini terkait posisi mereka sebagai konsumen.