Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Masdar Hilmy, Rektor IAIN Pontianak Syarif dan calon Rektor IAIN Pontianak Wajidi Sayadi, usai menjalani pemeriksaaan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (17/6).
Beberapa sejumlah rektor dan calon rektor UIN dan IAIN dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama serta pengembangan kasus terkait dugaan suap seleksi jabatan rektor di beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) yang berada di bawah Kementerian Agama, yang diduga juga melibatkan peran mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy.
Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Masdar Hilmy, Rektor IAIN Pontianak Syarif dan calon Rektor IAIN Pontianak Wajidi Sayadi, usai menjalani pemeriksaaan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (17/6).
Beberapa sejumlah rektor dan calon rektor UIN dan IAIN dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama serta pengembangan kasus terkait dugaan suap seleksi jabatan rektor di beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) yang berada di bawah Kementerian Agama, yang diduga juga melibatkan peran mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy.
Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Masdar Hilmy, Rektor IAIN Pontianak Syarif dan calon Rektor IAIN Pontianak Wajidi Sayadi, usai menjalani pemeriksaaan di Gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Senin (17/6).
Beberapa sejumlah rektor dan calon rektor UIN dan IAIN dimintai keterangan untuk melengkapi berkas penyidikan kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kementerian Agama serta pengembangan kasus terkait dugaan suap seleksi jabatan rektor di beberapa Universitas Islam Negeri (UIN) dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKIN) yang berada di bawah Kementerian Agama, yang diduga juga melibatkan peran mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Romy.