6 CHA Pajak dan 111 Ad Hoc MA Bakal Jalani Seleksi Kualitas
Berita

6 CHA Pajak dan 111 Ad Hoc MA Bakal Jalani Seleksi Kualitas

Materinya, menulis makalah di tempat; studi kasus hukum; studi kasus Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH); dan tes objektif. Pelaksanaan seleksi kualitas pada Senin s.d. Selasa, 24-25 Agustus 2020 secara daring melalui website poster.setneg.go.id.

Aida Mardatillah
Bacaan 2 Menit

Berdasarkan tingkat pendidikan, 10 orang bergelar sarjana; 21 orang bergelar magister; dan 4 bergelar doktor. Berdasarkan kategori jenis kelamin, 31 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Kemudian berdasarkan pengusul, maka para calon yang berasal dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) berjumlah 18 orang dan sebanyak 17 orang berasal dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Ia mengatakan Pengumuman hasil seleksi administrasi calon hakim agung dapat dilihat di website KY yaitu www.komisiyudisial.go.id mulai 11 Agustus 2020 dan disampaikan surat pemberitahuan kepada pengusul calon hakim agung. Selanjutnya bagi calon hakim agung yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, berhak mengikuti seleksi kualitas pada Senin s.d. Selasa, 24-25 Agustus 2020 secara daring melalui website poster.setneg.go.id.

Materi yang diujikan pada seleksi kualitas meliputi: menulis makalah di tempat; studi kasus hukum; studi kasus Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim (KEPPH); dan tes objektif.  Dalam mengerjakan seleksi tersebut, peserta mempersiapkan perlengkapan seleksi kualitas daring berupa: laptop dan charger laptop; smartphone untuk zoom meeting dan charger handphone/powerbank; tripod handphone; dan koneksi internet yang stabil. Selain itu, peserta dapat menunjuk 1 orang pendamping untuk membantu kelancaran dalam hal teknis pelaksanaan seleksi kualitas daring.

Untuk mengetahui bagaimana simulasi seleksi kualitas daring, KY melengkapi dengan video tutorial ujian mandiri Seleksi Kualitas Daring yang dapat diakses melalui: bit.ly/TutorialSeleksiKualitasKY

Para calon hakim ad hoc pada MA akan menjalani serangkaian tahapan diantaranya: seleksi administrasi, seleksi kualitas daring, seleksi kesehatan dan kepribadian, serta wawancara terbuka. Terakhir, KY akan mengusulkan pengangkatan hakim agung dan hakim ad hoc pada MA kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam melakukan seleksi, KY menekankan pentingnya faktor integritas untuk dimiliki oleh para calon. KY juga mengharapkan partisipasi masyarakat (dengan identitas yang jelas) agar memberikan informasi atau pendapat secara tertulis tentang integritas, kapasitas, perilaku, dan karakter calon hakim ad hoc pada MA. Informasi atau pendapat tertulis diharapkan diterima Tim Seleksi Calon Hakim ad hoc pada MA paling lambat 25 September 2020 di alamat e-mail: [email protected].

Tags:

Berita Terkait