Andi Nursatanggi M: Menjadi Advokat Dinamis dan Solutif
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Andi Nursatanggi M: Menjadi Advokat Dinamis dan Solutif

Pernah bertransisi menjadi akademisi setelah mengawali karier sebagai advokat muda, kemudian kembali menekuni dunia lawyering yang dinamis hingga kini. Anggi yang juga merupakan seorang istri dan ibu percaya siapa pun dapat menjadi advokat andal selama mengedepankan konsistensi.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Partner Aghasar Law Firm, Andi Nursatanggi M. Foto: Istimewa
Partner Aghasar Law Firm, Andi Nursatanggi M. Foto: Istimewa

Andi Nursatanggi M memulai karier sebagai advokat magang pada tahun 2016 di salah satu kantor hukum yang berlokasi di Jakarta Pusat. Kantor Hukum tersebut menjadi tempat pertama belajar berbagai dasar-dasar ilmu advokat, termasuk bagaimana mengakomodir permintaan klien dengan bermacam karakteristik permasalahan. 

Pada 2015, Anggi menyelesaikan Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin dengan mengambil konsentrasi Hukum Acara Pidana. Kemudian dia langsung melanjutkan studi Magister Hukum ke Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Dia kembali memperdalam ilmu dibidang Hukum Acara Pidana dengan mengambil konsentrasi program studi Sistem Peradilan Pidana. 

Berkat kesungguhan dan antusiasme belajar, Anggi hanya butuh 1 tahun 3 bulan untuk menyandang gelar Magister Hukum. Dia dinyatakan lulus setelah menyelesaikan kuliahnya pada Januari 2017 di program studi yang dianggap “killer” oleh kalangan civitas akademika FHUI tersebut.

Sebagai advokat muda yang saat itu ingin mengecap berbagai pengalaman karier, Anggi mengalami masa transisi dari praktisi menjadi akademisi penuh waktu. Pada 2017, Anggi sempat bergabung menjadi dosen tetap di Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta. Saat itu, Anggi adalah satu-satunya dosen termuda yang mendapatkan Nomor Induk Dosen Nasional tercepat. Beberapa mata kuliah yang “high value” pada Fakultas Hukum dipercayakan untuk dipegangnya.  

Menurut Anggi, menjadi akademisi adalah profesi yang menyenangkan. Namun ia tidak menampik bahwa kecintaannya dibidang praktisi membuatnya akhirnya kembali menggeluti dunia lawyering setelah dua tahun vakum.  

Aghasar Law Firm menjadi tempat Anggi meniti karier setelah memutuskan kembali menjadi advokat pada September 2019. Kala itu, Aghasar Law Firm belum genap satu bulan didirikan dan Anggi adalah associate pertama di kantor tersebut. 

Anggi sadar betul keputusannya bergabung di kantor hukum yang baru berdiri adalah sebuah keputusan besar, mengingat manajemen kantor yang tentu masih baru dan tim yang jumlahnya masih terbatas. Namun dia tidak berkecil hati, justru itulah yang menjadi motivasi agar terus tumbuh di mana pun tempatnya. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait