Dua Hari Menuju Rapat Umum Anggota Luar Biasa ICCA
Terbaru

Dua Hari Menuju Rapat Umum Anggota Luar Biasa ICCA

Kegiatan diskusi dan rapat umum anggota luar biasa ICCA akan digelar Jumat 22 Maret 2024 di Century Park Hotel, Jakarta.

Willa Wahyuni
Bacaan 3 Menit
Widia Hutagaol, anggota ICCA (kiri bawah) dan Presiden ICCA, Yudhistira Setiawan  (kanan bawah). Foto: WIL
Widia Hutagaol, anggota ICCA (kiri bawah) dan Presiden ICCA, Yudhistira Setiawan (kanan bawah). Foto: WIL

Indonesian Corporate Counsel Association (ICCA) akan segera menyelenggarakan Rapat Umum Anggota Luar Biasa (RUA LB) pada Jumat 22 Maret 2024 lusa. RUA LB organisasi profesi in-house counsel—penasihat hukum internal perusahaan—ini adalah regenerasi kepengurusan yang diharapkan membawa perubahan baru bagi ICCA.

Presiden ICCA, Yudhistira Setiawan, menyampaikan sudah saatnya ICCA meregenerasi kepemimpinan. Yudhis mengaku sudah menduduki jabatan sebagai Presiden ICCA selama delapan tahun terakhir. Jadi, sudah saatnya ICCA memilih dan menetapkan Presiden ICCA yang baru.

Baca juga:

Menuju Rapat Umum Anggota, ICCA Siapkan Agenda Sharing Session

ICCA Bakal Gelar Rapat Umum Anggota, Hadirkan Diskusi Corporate Criminal Liability

Maksimalkan Layanan Keanggotaan, Sekretariat ICCA Sah Diresmikan

“RUA LB ICCA bertujuan agar kami segera melakukan regenerasi dan membawa refreshment dalam organisasi ini. Harapannya dengan pengurus yang baru nanti akan membawa perbaikan-perbaikan signifikan ke ICCA paling tidak untuk empat tahun ke depan,” ujar Yudhis dalam Instagram Live Hukumonline Road to RUA LB ICCA, Selasa (19/3/2024).

Agenda RUA LB ini menjadi istimewa lantaran dilakukan di luar agenda rapat umum anggota ICCA yang seharusnya dilakukan setiap akhir tahun. Semakin istimewa, RUA LB ini tidak hanya dilakukan untuk memilih Presiden ICCA baru. Agenda legal knowledge sharing dan sharing session akan meramaikan RUA LB.

Hakim Mahkamah Konstitusi Arsul Sani dijadwalkan alan hadir untuk memberikan keynote speaker dalam RUA LB. Hakim Arsul yang dulu berprofesi sebagai advokat dan Corporate Director PT Tupperware Indonesia tercatat pernah menjadi Presiden ICCA.

Agenda legal knowledge sharing bakal mengulas topik pertanggungjawaban pidana perusahaan atau corporate criminal liability. Isu pertanggungjawaban pidana perusahaan sengaja dipilih lantaran polemiknya terus bertransformasi. Perlu pembaruan pengetahuan di kalangan in-house counsel mengenai masalah ini.

“Ini diperuntukkan kepada in-house counsel agar selalu berhati-hati dalam melakukan aksi korporasi dan tindakan hukum sehingga terhindar dari tindak pidana,” ujar Yudhis. Ia menjelaskan legal knowledge sharing digelar dalam rangka memberikan tambahan wawasan dan juga awareness kepada para anggota yang menghadiri RUA LB ICCA.

Tags:

Berita Terkait