Hafzan Taher: Perlu Seni Memenangkan Perkara dengan Menjunjung Integritas
Terbaru

Hafzan Taher: Perlu Seni Memenangkan Perkara dengan Menjunjung Integritas

“Menang atau kalah memang bukan diputuskan seorang lawyer. Tapi jika kemenangan sebab adanya embel-embel ‘di bawah meja’, hal itu bukanlah menjadi kepuasan.”

Ferinda K Fachri
Bacaan 3 Menit

“Menang atau kalah memang bukan diputuskan seorang lawyer. Tapi jika kemenangan sebab adanya embel-embel ‘di bawah meja’, hal itu bukanlah menjadi kepuasan,” kata Hafzan.

Sebagai contoh sederhana, masih terekam dalam memorinya, salah satu kasus pencemaran lingkungan yang melibatkan perusahaan tambang dan harus berhadapan dengan NGO pecinta lingkungan. “Kita bersihkan di pengadilan, kita buktikan dan kita lakukan secara baik. Sebab klien kita itu merupakan perusahaan Amerika, ‘begitu you sudah terlibat dengan masalah-masalah corruption, you bisa dipecat sebagai lawyer’. Disitu seninya, bagaimana kita bisa lakukan itu dan hasilnya bagus kita puas,” kata dia.

Sebaliknya, terdapat permainan kotor dan seorang advokat menang, Hafzan mengingatkan tentu rasanya tidak enak dan mengganggu ketenangan hati nurani. “Apa sih enaknya menang (jika dengan cara kotor, red)? Dalam diri sendiri rasanya juga tidak enak. Apalagi kalau seandainya itu tidak seharusnya menang, tapi jadi menang. Tentu bertentangan dengan nurani, nggak enak tidur itu.”

Menurutnya, menjadi kepuasan tersendiri bila pekerjaan profesi advokat telah melalui proses memberikan yang terbaik dengan seni dan tetap menjaga/menjunjung tinggi integritas. Dengan begitu, dia dapat tertidur dengan tenang, bercengkerama dengan rekan-rekannya, legowo menjalankan hari-harinya menjadi kenikmatan tersendiri.

“Kita memang perlu uang, tapi uang bukan segalanya. Dengan kondisi begini saja saya sudah bersyukur bisa menikmati semuanya. Keluarga saya, anak-anak saya, dia akan melihat siapa saya. Anak saya akan lihat siapa bapaknya, apa yang dilakukan bapaknya. Kalau bapaknya memberi dia makan dengan barang-barang yang nggak baik, jadinya nggak baik,” tutupnya.

Tags:

Berita Terkait