Indah Pratiwi Utami: Dari Mimpi, Tantangan, hingga Pertaruhan di Industri Hukum
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Indah Pratiwi Utami: Dari Mimpi, Tantangan, hingga Pertaruhan di Industri Hukum

Sebagai orang pertama di keluarganya yang berkarier dalam dunia hukum, Indah Pratiwi Utami meyakini bahwa kepandaian akan didapat dengan belajar dari orang-orang di sekitar, dan orang yang berbudi adalah orang mampu menghargai dan dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu banyak orang.

Tim Hukumonline
Bacaan 4 Menit

Bahkan, dia mengaku teknologi sangat membantunya dalam mempelajari disiplin ilmu yang juga sangat ia cintai, yaitu ilmu syariah. Banyak tools yang dapat digunakan untuk membantunya mencari referensi dan memperdalam pengetahuan. "Bagi akademisi maupun praktisi hukum, adaptasi teknologi sekarang bukan lagi hal yang perlu, tetapi wajib," ujar Indah. 

Oleh karena itu, kata Indah, tidak sepenuhnya benar bila di masa depan lawyer akan tergeser oleh kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Dengan pandangan yang lebih optimis, Indah justru meyakini bahwa AI dapat menjadi alat yang sangat mendukung pekerjaan lawyer

Kecepatan AI akan mengoptimalkan kinerja lawyer dan meningkatkan ketepatan dalam memberikan saran. Baginya, insting dan nurani seorang lawyer di dunia hukum tidak akan tergantikan oleh teknologi dan akan tetap dibutuhkan untuk mengakomodir hak-hak dan kepentingan para klien.

Selain sarana belajar, pemanfaatan teknologi dapat digunakan untuk membangun networking yang lebih luas. Bagi Indah yang memulai karier dari nol, perkembangan teknologi yang pesat menjadi sangat menguntungkan. 

Melalui jejaring website dan media sosial ia mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat berhubungan dengan rekanan asing. Bersama dengan rekan lain di S&P Law Office, Indah pun merancang projek penyuluhan hukum di media sosial. Media sosial dipilihnya untuk menyebarkan pendidikan hukum kepada masyarakat.

Sebagaimana falsafah minang yang dipegangnya, Indah meyakini bahwa kepandaian akan didapat dengan belajar dari orang-orang di sekitar, dan orang yang berbudi adalah orang mampu menghargai dan dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu banyak orang. 

Tags:

Berita Terkait