Lawyer berperan penting menangani transaksi penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO), khususnya untuk menilai pada aspek hukum calon emiten. Dalam prosesnya, kantor hukum mengerahkan tim lawyer dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengerjakan IPO.
Firdaus Firma, dari kantor hukum Wardhana Kristanto Lawyers (WKL), menerangkan pentingnya lawyer memahami sektor bisnis dari calon emiten. Hal ini berhubungan untuk pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan perundang-perundangan dan dokumen perizinan calon emiten tersebut.
"Proses dari sisi legalnya seperti standar HKHP kami mengajukan permintaan dokumen terkait keadaan dan posisi hukum klien seperti apa. Lalu, lakukan prinsip know your customer agar (tahu, red) ketentuan-ketentuan apa yang harus dipenuhi. Nah itu, dilakukan saat due dillegence awal," ujar Firdaus kepada Hukumonline, Rabu (3/4/2024).
Setelah mengetahui kondisi calon emiten, tahap berikutnya yaitu pemenuhan dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dalam tahap ini, Firdaus menyampaikan proses pemenuhan ini memiliki berbagai tantangan, seperti kelengkapan dokumen calon emiten.
Untuk melihat para pemenang penerima penghargaan Capital Market Lawyers Ranking 2023, selengkapnya bisa klik disini!
Baca Juga:
- Deretan Law Firms dan Lawyers yang 'Merajai' Capital Market Ranking 2023
- Ini Jajaran Notaris yang Sukses Tangani IPO dan Obligasi Selama 2023
- Ketum AEI: Pentingnya Spesialisasi Pasar Modal Bagi Profesional Hukum dalam Transaksi IPO
Dalam praktik terdapat calon emiten yang tidak lengkap perizinannya. Seperti bukti setor terkadang tidak disimpan dengan baik. Kondisi yang beragam tersebut membutuhkan waktu yang berbeda-beda bagi calon emiten.