Bagi Hendri yang sebelumnya pernah menjabat Ketua PN Kelas 1B Baturaja itu mengatakan, kesiapan mental para hakim dalam menangani perkara-perkara tersebut sangat penting agar putusan-putusannya menciptakan rasa keadilan bagi masyarakat. “Yang penting bagi hakim yaitu memahami hukum acara kalau materiil akan mengikuti,” ujar Hendrik.
Dalam kesempatan sama, juru bicara PN Cikarang sekaligus hakim, Isnandar Nasution menambahkan, pengadilan tempatnya bernaung memiliki berbagai fasilitas memadai untuk memberi pelayanan pada masyarakat. Ketersediaan fasilitas umum seperti ruang khusus sidang bagi anak yang berhadapan dengan hukum, arena bermain dan ruang tunggu untuk anak-anak tersedia di PN Cikarang.
“Fasilitas sangat memadai sehingga masyarakat termasuk anak-anak tidak perlu takut saat berhadapan dengan hukum,” ujarnya.
Selain itu, segala biaya administratif pengadilan dengan non-tunai juga diterapkan di PN Cikarang. Hal ini dilakukan untuk meghindari praktik curang di pengadilan. “Kami menghindari komunikasi langsunh antara pejabat pengadilan dan masyarakat. Kami juga pakai BTN untuk pembayaran sehingga terima manusia saat persidangan saja,” pungkas Iskandar.