Pengelolaan Risiko dan Keamanan Transaksi Pasar Modal
Kolom

Pengelolaan Risiko dan Keamanan Transaksi Pasar Modal

Berharap pada peran maksimal Otoritas Jasa Keuangan.

Bacaan 4 Menit
Indra Kusuma Wardani. Foto: Istimewa
Indra Kusuma Wardani. Foto: Istimewa

Secara singkat pasar modal bisa diartikan sebagai bidang usaha dalam perdagangan surat berharga. Mohamed Jalloh mengatakan bahwa pasar keuangan memiliki peran besar untuk meningkatkan perkembangan ekonomi dengan memobilisasi sumber daya keuangan dan arus masuk modal. Manfaat eksistensi dari pasar modal sama-sama dirasakan oleh perusahaan dan pemerintah. Beragam instrumen keuangan pasar modal bisa dimanfaatkan untuk mendanai proyek-proyek jangka Panjang, Saat ini pasar modal diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggantikan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK).

OJK harus mampu menjaga kepentingan nasional yang meliputi sumber daya manusia, pengelolaan, pengendalian, dan kepemilikan di sektor jasa keuangan. Tentu saja itu dilakukan dengan tetap mempertimbangkan aspek positif globalisasi. OJK dibentuk dan dilandasi dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik—independensi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, transparansi, dan kewajaran (fairness).

OJK berperan terhadap keamanan transaksi di pasar modal. Salah satunya mengurangi kemungkinan terjadinya kejahatan di pasar modal. Oleh karena itu, OJK dituntut membuat sistem yang mengikuti perkembangan dan kondisi terkini hukum pasar modal. Peran OJK yang demikian akan membuat para investor tidak ragu untuk ikut serta dalam pasar modal di Indonesia.

Landasan yuridis pasar modal adalah UU No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal serta beberapa peraturan pemerintah yang pernah dan masih berlaku. Misalnya kali pertama diatur oleh PP No.45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal dan PP No. 46 Tahun 1995 tentang Tata Cara Pemeriksaan di Bidang Pasar Modal, Keputusan Menteri Keuangan, Peraturan Bapepam-LK, dan Peraturan Bursa. Eksistensi pasar modal berimplikasi pada fungsinya sebagai sarana penyedia sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha.

Baca juga:

Pasar modal juga menjadi wahana investasi bagi investor. Lebih dari itu, pasar modal juga membuka ketersediaan (leading indicator) bagi tren ekonomi suatu negara, menyebarkan kepemilikan perusahaan sampai lapisan masyarakat menengah, menciptakan iklim usaha yang sehat, serta memberikan alternatif—dengan potensi keuntungan dan risiko yang bisa diperhitungkan—likuiditas dan diversifikasi investasi.

OJK juga berperan untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal. Peran ini dapat dilakukan OJK dengan mengedukasi masyarakat terkait keamanan berinvestasi di pasar modal. OJK berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan terintegrasi terhadap seluruh kegiatan sektor jasa keuangan. Perlu diingat Pasal 6 UU No.21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan menyebut tugas utama dengan jelas. OJK bertugas mengatur dan mengawasi kegiatan jasa keuangan di sektor perbankan, kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal, dan kegiatan jasa keuangan di sektor perasuransian dana pensiun.

Tags:

Berita Terkait