Pilihan
Tajuk

Pilihan

Merenungi 2018 bisa dengan banyak cara. Salah satunya adalah dengan membuat perbandingan mengenai satu hal penting, mungkin salah satu yang terpenting dalam hidup setiap orang, bangsa atau bahkan negara. Pilihan.

RED
Bacaan 2 Menit

 

Untuk itulah pada akhir tahun ini kita perlu berefleksi untuk bersyukur dan berjanji pada diri sendiri untuk mengurus hal-hal yang menyangkut takdir dengan lebih baik, sehingga derita dan bencana bisa dikendalikan. Untuk hal-hal yang merupakan pilihan, kita harus bisa memilih lebih baik, lebih cermat dan lebih berhati-hati dimasa mendatang, yang dimulai pada pergantian tahun ini.

 

Membangun ekonomi yang adil, infrastruktur yang menunjang pembangunan, dan memperbaiki perawatan kesehatan, sistem pendidikan dan pengentasan kemiskinan adalah pilihan. Melakukan reformasi hukum dan sistem peradilan adalah pilihan. Mencegah dan menindak korupsi serta membangun pemerintahan yang bersih adalah pilihan. Menyiapkan semua infrastruktur dan sumber daya manusia yang diperlukan untuk memasuki era industry 4.0 adalah pilihan. Indonesia mampu melakukan itu semua, dan harapan bahwa dalam tahun 2050 Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke 4 di dunia (ramalan dari PricewaterhouseCoopers) bisa jadi kenyataan kalau kita semua bekerja keras untuk tujuan itu.

 

Terakhir, memilih Presiden dan Wakil Presiden serta anggota DPR/DPD adalah pilihan. namanya saja pemilihan umum. Di sini kecerdasan bangsa ini diuji, apakah kita masih bodoh dengan memilih calon yang bermasalah dan yang dari rekam jejaknya kira-kira akan bermasalah, atau kita sudah cukup cerdas untuk memilih mereka yang berdasarkan rekam jejaknya mau dan mampu bekerja untuk melaksanakan tujuan-tujuan bangsa di atas.

 

Mereka yang belum terekspos dengan rekam jejak masing-masing calon, masih ada sedikit waktu untuk mulai memeriksa data, bertanya kepada yang ahli, membuka diri untuk melihat kenyataan-kenyataan yang ada, dan jangan terpengaruh oleh janji kampanye yang hampir selalu tidak pernah ditepati.

 

Selamat tahun baru 2019, dan selamat menyelamatkan bangsa ini.

 

ats - akhir desember 2018

Tags:

Berita Terkait