PPATK Harus Memberi Panduan Ke Polisi Untuk Melacak Pencucian Uang
Berita

PPATK Harus Memberi Panduan Ke Polisi Untuk Melacak Pencucian Uang

‘Selama ini, polisi direkrut dan dididik untuk menghadapi perdagangan obat terlarang, pembunuhan, perampokan, tapi bukan kejahatan ekonomi'

Nay
Bacaan 2 Menit
PPATK Harus Memberi Panduan Ke Polisi Untuk Melacak Pencucian Uang
Hukumonline

 

Selain itu, pelacakan aset juga dapat dipakai untuk memerintahkan penyitaan yang sesuai dengan nilai aset yang sebenarnya dan untuk mengukur besarnya denda yang harus diberikan. Dalam sistem pembuktian terbalik, menurutnya, pelacakan aset digunakan  untuk menentukan apa saja yang harus dibuktikan oleh tersangka.

 

Untuk melacak aset, ujar Joly, ada berbagai sumber informasi yang dapat digunakan sebagai bukti. Misalnya laporan transaksi yang mencurigakan, termasuk yang berasal dari luar negeri. Oleh sebab itu, pelacakan aset memerlukan kerja sama internasional.

 

Sumber lain yang bisa ditelusuri adalah data publik, seperti daftar real estate, daftar perusahaan, daftar pemegang saham, daftar pemilik mobil dan kendaraan bermotor, daftar kepemilikan kapal.

Hal ini ditegaskan oleh Eva Joly, Penasehat Kementerian Kehakiman Norwegia dalam diskusi "Asset Tracing and  Asset Recovery" yang diselenggarakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan Partnership for Government Reform (3/2). Ia menekankan pentingnya  PPATK untuk terus memberi pedoman kepada polisi. Pasalnya, penyelidikan keuangan (financial investigation) adalah hal baru bagi polisi. Selama ini, polisi direkrut dan dididik untuk menghadapi perdagangan obat terlarang, pembunuhan, perampokan, tapi bukan kejahatan ekonomi.

 

"Mereka tahu bagaimana mengamankan bukti untuk pembunuhan, perampokan, tapi mereka tidak tahu bagaimana mengamankan bukti dari economic crime," ujar Joly. 

 

Polisi selama ini biasa berhadapan dengan pedagang narkotika, sehingga mereka mengetahui bagaimana cara berpikir pedagang tersebut berikut pola hidupnya.  Namun saat harus berhubungan dengan kejahatan ekonomi, ujar Joly, polisi harus berhadapan dengan penjahat pasar modal, atau bertemu dengan pimpinan bank besar untuk meminta informasi, dan biasanya mereka merasa tidak nyaman.

 

Joly menduga polisi tidak mengerti bagaimana cara berpikir orang-orang tersebut, dan tidak dididik untuk mengetahui apa yang harus dicari. Oleh sebab itu, financial investigation menurutnya harus diajarkan di akademi kepolisian. 

 

Data publik

Dalam kesempatan yang sama, Joly dan asistennya--Anne Mette Dyrnes--memberikan berbagai tips seputar pelacakan aset (asset tracing). Ada beberapa tujuan dari pelacakan aset, yaitu untuk melacak kejahatan yang menghasilkan aset tersebut,  dan analisa sumber kekayaan yang legal dibandingkan dengan aset yang dimiliki.

Halaman Selanjutnya:
Tags: