”Untuk menghadapi persoalan di masa depan, kami inginkan dunia bisnis ini dapat menyelesaikan key challange. Transformasi ini kami harapkan tujuannya tidak hanya untuk diri sendiri tapi masyarakat dan lingkungan secara luas,” jelas Lilik.
Seperti diketahui, ESG dari segi governance, kepatuhan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga tata tertib peraturan internal perusahaan akan memberikan dampak positif untuk perusahaan. Misalnya hal tersebut akan mendorong positif profil suatu perusahaan sehubungan dengan investasi dari calon investor.
Dari segi lingkungan, seyogianya harus termasuk ke dalam strategi suatu perusahaan karena lingkungan adalah suatu aspek penting dalam kelangsungan hidup perusahaan, di mana hal tersebut merupakan suatu tanggung jawab sosial perusahaan dalam menjalankan usahannya.
Dengan adanya strategi perusahaan dari segi dampak lingkungan akan juga memberikan dampak positif terhadap positive branding suatu perusahaan yang pada akhirnya akan mendorong profit suatu perusahaan dan juga mendorong positive profile dari segi investasi.
Sedangkan dari segi sosial, hal yang paling penting adalah strategi perusahaan untuk mendukung pihak-pihak yang bekerja di perusahaan, suppliers, para pemegang saham, dan juga masyarakat terkait. Seperti halnya dengan faktor lingkungan dan governance, social impact akan juga mendorong positive branding suatu perusahaan yang pada akhirnya akan mendorong profit suatu perusahaan.