Yohana Veronica Tanjung: Kecantikan dalam Profesi Hukum
Hukumonline NeXGen Lawyers 2024

Yohana Veronica Tanjung: Kecantikan dalam Profesi Hukum

Bagi Yohana, arti sebenarnya dari kecantikan dalam profesi hukum adalah kualitas pekerjaan yang dapat dilakukan oleh seorang perempuan. Tak dapat dinilai berdasarkan penampilan semata, melainkan mutu yang terpancar dari dalam sesuai dengan konsep inner beauty.

Tim Hukumonline
Bacaan 3 Menit
Senior Associate Gaffar & Co. Law Firm, Yohana Veronica Tanjung. Foto: Istimewa
Senior Associate Gaffar & Co. Law Firm, Yohana Veronica Tanjung. Foto: Istimewa

Sebagai perempuan, kecantikan adalah hal utama yang menjadi ekspektasi semua orang. Seorang perempuan diharapkan memiliki penampilan yang elok, karisma, dan gaya yang menarik. 

Bagi Yohana Veronica Tanjung, perempuan dalam profesi hukum tidak hanya memerlukan kecantikan sebatas permukaan. Menjadi seorang perempuan dalam profesi hukum membutuhkan kecantikan yang lebih dari itu. 

Berdasarkan pengalaman sebagai konsultan hukum selama lebih dari empat tahun, Yohana banyak mengalami keadaan di mana kecantikan tidak sebatas permukaan yang diperlukan untuk momen-momen kesuksesan dalam dunia pekerjaan. Dia diharapkan untuk menjadi profesional, teliti, tangkas, dan cerdas.  

Konsep mengenai kecantikan dari dalam (inner beauty) merupakan suatu konsep yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya kebaikan hati. Ini merupakan salah satu hal yang paling diminati sehubungan dengan konsep inner beauty

Akan tetapi, seringkali orang tidak menganggap bahwa inner beauty juga penting dalam kaitannya dengan profesionalisme, ketelitian, ketangkasan, dan kecerdasan. Walaupun demikian, satu hal yang Yohana setujui adalah inner beauty berasal dari kepercayaan diri seorang perempuan. 

Selain profesional, teliti, tangkas, dan cerdas, Yohana juga dituntut untuk percaya diri, baik di hadapan rekan kerja, klien, maupun pihak lainnya seperti instansi yang berkaitan dengan pekerjaannya sebagai konsultan hukum. Tanpa kepercayaan diri, sulit baginya untuk dapat membuktikan kualitas sebagai seseorang yang profesional, teliti, tangkas, dan cerdas. 

Tentunya, kadar kepercayaan diri seorang perempuan berasal dari bagaimana dia menilai dirinya sendiri. Sebaliknya, kecantikan seorang perempuan berasal dari persepsi orang terhadap perempuan tersebut. 

Halaman Selanjutnya:
Tags:

Berita Terkait