Yuk Pahami Tata Kelola dan Penegakan Hukum Kapal Perikanan Nelayan di Indonesia
Info Hukumonline

Yuk Pahami Tata Kelola dan Penegakan Hukum Kapal Perikanan Nelayan di Indonesia

Webinar International ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan upaya sosialisasi kerangka peraturan legislatif dan regulasi tentang standar keselamatan kapal nelayan di Indonesia dan di tataran global yang berlaku pada saat ini.

Tim Hukumonline
Bacaan 2 Menit
Yuk Pahami Tata Kelola dan Penegakan Hukum Kapal Perikanan Nelayan di Indonesia
Hukumonline

Penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) No. 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menuai penolakan di banyak kalangan, termasuk di sektor nelayan perikanan. Kendatipun Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) sudah mensosialisasikan Perppu Cipta Kerja ini kepada kalangan nelayan, tetapi kritikan tetap saja masih ada.

Salah satu kritikan tersebut adalah terbitnya Perppu Cipta Kerja bukan untuk melindungi dan memberdayakan masyarakat, tetapi untuk memberikan kepastian hukum kepada investor dengan segala kepentingannya dalam mengeruk sumber daya alam, khususnya sumber daya perikanan dan kelautan.

Atas dasar itu, pada tataran regulasi dan normatif penting kiranya untuk melakukan eksplorasi terhadap kerangka legislatif di Indonesia yang mengatur tata kelola untuk meningkatkan standar keselamatan bagi kapal nelayan.

Berkaca dari hal tersebut, Hukumonline bekerja sama dengan Anggraeni and Partners berencana menyelenggarakan Hukumonline International Law Webinar Series dengan tema “Keselamatan Maritim: Tata Kelola dan Penegakan Hukum Kapal Perikanan Nelayan di Indonesia”, Kamis 25 mei 2023 pukul 09.00-12.00 WIB.

Kami membuka pendaftaran webinar ini bagi yang berminat secara gratis. Setiap 10 peserta yang mendaftar, GISLI akan mendonasikan 1 safety jacket yang akan diberikan kepada Dinas KKP Tulungagung untuk didistribusikan ke nelayan di Tulungagung. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini, mari bersama kita berdayakan nelayan! Jika Anda tertarik, silakan klik di sini atau gambar di bawah ini!

Hukumonline.com

Dengan diadakannya Hukumonline International Law Webinar Series ini, diharapkan terjadi ruang dialog yang membangun untukmembahas tantangan dan risiko keselamatan yang dihadapi oleh nelayan skala kecil di Indonesia dapat didiskusikan dengan jelas dan akurat berdasarkan kondisi empiris di lapangan. Dan bilamana dimungkinkan, rangkaian usulan solusi pun dapat didiskusikan.

Kegiatan Webinar International ini akan dihadiri oleh narasumber-narasumber yang berkompeten dalam bidang keselamatan perikanan dari kepolisian, praktisi, pengamat hukum, dan organisasi internasional. Beberapa narasumber yang akan hadir pada kegiatan ini di antaranya adalah Witjaksono dan Eric Holiday.

Witjaksono atau yang dikenal sebagai Mas Witjak merupakan Ketua Umum dari Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama (SNNU). Sedangkan Eric Holiday merupakan Chief Executive dari yayasan Fish Safety di Selandia Baru yang berdedikasi pada meningkatkan kesehatan dan keselamatan dalam penangkapan ikan komersial.

Sebagaimana diketahui, SNNU sendiri merupakan wadah dan sarana mengayomi para nelayan, pelaku usaha kelautan, kemaritiman, dan masyarakat pesisir. Mas Witjak menempati peringkat pertama sebesar 11,3% pada survei tokoh maritim yang memiliki perhatian terhadap para nelayan sebagai seorang Ketua Umum,.Mas Witjak diamanahkan untuk mengayomi dan berdayakan masyarakat pesisir di seluruh provinsi di Indonesia untuk mencapai kesejahteraan.

Sedangkan Eric Holiday sudah menghabiskan lebih dari 30 tahun sebagai safety professional dengan memberikan jasa konsultasi secara lengkap terkait dengan safety management systems, perkembangan Codes of Practice, serta usaha penyelidikan kecelakaan fatal. Eric juga merupakan Associate Fellow dari The Nautical Institute (NI) dan juga anggota dari Institute of Marine Engineering, Science and Technology (IMarEST).

Tags:

Berita Terkait