3 Cara Hadapi Krisis Manajemen Komunikasi di Perusahaan
Utama

3 Cara Hadapi Krisis Manajemen Komunikasi di Perusahaan

Komunikasi menjadi peranan penting dalam penanganan kriris agar dampak krisis dapat diminimalisir dan memberikan output positif terhadap reputasi perusahaan.

Willa Wahyuni
Bacaan 2 Menit
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) menggelar talkshow dengan mengangkat tema Strategic Communications during Crisis, yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (17/5). Foto: RES
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA) menggelar talkshow dengan mengangkat tema Strategic Communications during Crisis, yang diselenggarakan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (17/5). Foto: RES

Sebuah krisis berbeda dengan masalah sehari-hari dan sering menarik minat publik dan media. Krisis merupakan suatu masalah besar yang datang secara tidak terduga dan seringkali berdampak negatif maupun positif terhadap perusahaan.

Saat perusahaan berada dalam situasi krisis maka dialog antara manajemen dengan publik sangat diperlukan untuk menangani krisis yang sedang melanda perusahaan tersebut. Istilah ini dikenal dengan komunikasi krisis. 

Definisi krisis tentu berbeda di setiap perusahaan. Untuk itu perlu kemampuan menyesuaikan strategi komunikasi oleh corporate secretary, di mana corporate secretary menjadi jembatan komunikasi dengan seluruh stakeholder perusahaan, tidak hanya pimpinan tetapi juga dengan pasar modal.

Baca Juga:

Namun begitu, tidak semua krisis harus dianggap sebagai malapetaka. Bisa jadi krisis yang terjadi di sebuah perusahaan menjadi senjata emas jika ditangani dengan baik yang tentunya menggunakan manajemen krisis komunikasi yang baik.

Hukumonline.com

Vice President Corporate Communications Media Group, Fifi Aleyda Yahya. Foto: RES

“Kita bisa mengubah sebuah krisis sebagai kesempatan emas dan menunjukkan bahwa perusahaan tidak mentolerir kejadian tersebut dengan menilai segala sesuatunya dengan optik dahulu. Di samping itu kita perlu tunjuk juru bicara yang tidak gampang terpancing emosi dan tidak gagap dalam menyampaikan pesan,” ujar Vice President Corporate Communications Media Group, Fifi Aleyda Yahya.

Fifi melanjutkan, juru bicara menjadi kunci utama apabila sebuah perusahaan sedang menghadapi krisis. Juru bicara yang ditunjuk bukan hanya mampu mengeluarkan narasi yang tepat, tetapi cara menyampaikan akan menentukan narasi tersebut sampai kepada media dan masyarakat dengan baik.

Tags:

Berita Terkait