Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran (FH Unpad) belum lama ini dinobatkan sebagai Top 5 kampus hukum Indonesia versi QS World University Rankings (QS WUR) 2023. Program Studi Sarjana, Magister, dan Doktor FH Unpad juga sudah meraih akreditasi internasional dari Foundation for International Business Administration Accreditation (FIBAA).
Dekan FH Unpad Idris menjelaskan ada sembilan Program Kekhususan di FH Unpad. “Kami punya sembilan Program Kekhususan berdasarkan jumlah departemen studi di FH Unpad,” kata Idris kepada Hukumonline.
Salah satu tokoh hukum kenamaan Indonesia, Mochtar Kusumaatmadja tercatat pernah menjabat Dekan FH Unpad. Pakar hukum internasional itu berperan besar membangun citra FH Unpad sebagai kampus penghasil diplomat andal yang mumpuni dalam hukum internasional. Mochtar Kusumaatmadja juga pernah menjabat sebagai Menteri Kehakiman dan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia.
“Mahasiswa harus menuntaskan minimal 153 SKS untuk menjadi sarjana hukum di FH Unpad,” kata Idris.
Baca Juga:
- Top 5 Kampus Hukum Indonesia 2023, Ini Kuliah Wajib di FH Unpad
- Ini Dia 5 Kampus Hukum Top Indonesia Versi QS WUR 2023
- FH UNPAD Raih Gelar 350 Kampus Hukum Terbaik Dunia
Idris mengatakan mahasiswa bisa menyelesaikannya dalam 3,5 tahun atau 7 semester. Selain itu, mahasiswa harus mengambil salah satu dari sembilan Program Kekhususan untuk menjadi fokus penuntasan tugas akhir kelulusan.
Sejarah FH Unpad berawal semula bernama Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM) didirikan secara resmi berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 1957 tentang Pendirian Unpad tanggal 24 September 1957. FH Unpad merupakan salah satu dari empat fakultas yang menjadi cikal bakal Unpad.
Berdasarkan buku Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Sarjana Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran 2022, mata kuliah FH Unpad terdistribusi pada beberapa kategori. Ada 126 SKS Mata Kuliah Wajib Fakultas, 18 SKS Mata Kuliah Wajib Program Kekhususan, dan 9 SKS Mata Kuliah Pilihan.