Namun, Munir mengatakan mobil lecet inilah yang seharusnya dipilih oleh KY. Karena bila KY memilih mobil mulus, justru menggambarkan orang yang tak pernah kemana-mana. Hanya berdiam diri di garasi.
Kalau mau yang seperti mobil mulus, cari saja akademisi. Pasti nilainya bagus-bagus, selorohnya. Sebab mereka tidak ke mana-mana. Hanya mengajar, balik ke rumah, tidur, besoknya mengajar lagi, tambahnya. Sayangnya, saran unik ini agar KY memilih mobil lecet tak disampaikannya secara langsung hingga sesi wawancara ini berakhir.