Selain di bidang pendidikan, Jessica juga banyak belajar dari kesempatan-kesempatan di dunia kerja yang tidak dipelajari di masa kuliah. Seperti kasus-kasus dan isu-isu hukum yang mengikuti perkembangan zaman dan teknologi serta soft-skill yang diperlukan dalam menghadapi klien. Tentunya hal-hal ini diperoleh dari partner atau senior Jessica di law firm.
Setelah bergabung dengan IM & Partners in association with Nagashima Ohno and Tsunematsu, Jessica semakin terekspos dengan struktur transaksi yang inovatif. Hal ini tentu mengharuskan kemampuan berpikir out of the box dan berinovasi.
Kemampuan dalam bidang ekonomi dan bisnis yang Jessica peroleh di Wharton Business School juga banyak berperan dalam memberikan insight, sehingga sangat membantu klien untuk memberikan solusi yang bermanfaat.
“Sebagai lawyer perempuan muda, kita juga harus dapat memberikan nilai tambah yang kompetitif dan hal ini dapat dicapai dengan keberanian dan komitmen untuk menempuh tantangan yang berbeda dari khalayak ramai,” kata Jessica.