Andra Agussalam, Lolos e-KTP Hingga Terjaring Suap Bagasi
Berita

Andra Agussalam, Lolos e-KTP Hingga Terjaring Suap Bagasi

Andara diduga menerima uang suap sebesar Sing$96.700 proyek pengadaan bagasi di sejumlah bandara yang dikerjakan PT Angkasa Pura Propertindo (APP). Ia pernah disebut menerima uang Rp1 miliar dalam kasus korupsi e-KTP.

Aji Prasetyo
Bacaan 2 Menit

 

Sebelum memulai karir, Andra mengenyam pendidikan Doctorandus in Accountary di Universitas Brawijaya, Malang (1982-1987) dan kemudian melanjutkan pendidikan Strata 2 di Southern New Hampshire University, Manchester, Amerika Serikat.

 

Kariernya baru dimulai pada saat menjabat sebagai Staff Officer Bank Rakyat Indonesia (BRI) New York, Amerika Serikat pada 1990. Setahun berselang jabatan Manager di PT Muji Asta Consultant berhasil diraih pada 1991. Dua tahun kemudian Andra diangkat menjadi Wakil Presiden PT Sigma Batara Securities. Sejak 1995, dia menjabat sebagai Komisaris PT Centris Multipersada Pratama Tbk (CMPP).

 

Karirnya terus menanjak hingga pada 2008 dengan menjabat sebagai Direktur Keuangan Badan Layanan Umum Transjakarta Busway selama enam tahun. Selanjutnya, dia diangkat sebagai Direktur Administrasi dan Keuangan PT Len Industri (Persero) hingga 2015. Selanjutnya, ia menjadi Direktur Keuangan AP II sebelum pada akhirnya malah antiklimaks mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK.

 

Sementara harta kekayaannya dilansir dari laman http://acch.kpk.go.id/ yang terakhir dilaporkan pada 31 Juli 2018, tercatat jumlah harta kekayan Andra dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) mencapai Rp28.664.804.499. Jumlah ini meningkat hampir Rp6 miliar dari harta yang ia laporkan pada 4 November tahun 2015 yakni Rp20.518.328.653 dan AS$171.090.

 

Kekayaan Andra berupa harta tidak bergerak serta harta bergerak. Untuk harta tidak bergerak, ia memiliki 4 tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat dan Jakarta dengan total senilai Rp20.893.921.375. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2015, dimana ia hanya memiliki 3 tanah bangunan dengan total nilai Rp15.169.093.375.

 

Kemudian, untuk harta bergerak, Andra memiliki 4 kendaraan roda empat dengan total senilai Rp2.008.000.000. Dua diantaranya adalah mobil mewah yakni Mercedez Benz E 400 tahun 2014 dan Toyota Alphard tahun 2010. Sebelumnya pada tahun 2015, Andra tercatat memiliki 6 kendaraan roda empat dengan total nilai Rp2.635.000.000.

 

Ia juga memiliki harta bergerak lainnya yakni senilai Rp305.000.000. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp376.072.500. Selain itu, Andra juga memiliki kas atau setara kas dengan total senilai Rp5.156.577.570. Terakhir, ia tercatat memiliki hutang Rp74.766.946.

Tags:

Berita Terkait